SUMENEP – Sejumlah muda-mudi berpacaran di Taman Adipura, di depan Masjid Agung Sumenep. Mereka berpasangan, duduk di bawah pohon dan menjadikan tanaman sebagai tempat berlindung. Di titik inilah mereka memadu kasih dan mempertontokan kemesraan melalui pegangan tangan, pelukan, bahkan berciuman. Ini jugalah yang terjadi kemarin (5/1).
Kasus muda-mudi pacaran bukan kali ini saja. Bahkan, muda-mudi tertentu mempertontonkan adegan yang sama di siang hari. Bila malam mulai tiba, kemesraan akan terlihat lebih parah. Riuh dan banyaknya orang lain di sekitar muda-mudi bukan penghalang untuk menjalin kemesraan.
Salah seorang pengunjung Taman Kota, Maryam, mengaku malu sendiri melihat remaja bertindak kurang etis di depan umum. Apalagi, Maryam tidak sendiri karena mengajak anak-anaknya berlibur di taman kota. Pemandangan serupa Maryam akui di tempat wisata yang lain baik di Sumenep maupun Pamekasan. Para ABG tidak merasa malu lagi untuk sekedar berpelukan atau bahkan berciuman dalam bentuk cipika-cipiki di depan umum. “Mereka cuek, justru kami yang risih melihatnya,” ungkap Maryam.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sumenep, Abdul Majid merespon kejadian yang telah dilakukan para ABG ditempat terbuka tersebut. Pihaknya memiliki program superketat dalam mengawasi penjagaan agar tidak terjadi lagi perbuatan kurang etis di depan publik. Namun dia juga menyadari pasukan Pol PP tidak bisa begitu saja standby di lokasi Taman Adipura. “Selama ini kami cukup ketat mengawasi taman bunga agar tidak dijadikan tempat bermesraan,” ujarnya. (edy/abe)