SUMENEP – Sebanyak 200 personel polisi dijajaran Polres Sumenep dilatih menembak di Lapangan Tembak, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, kemarin (28/1). Dalam latihan selama seminggu ke depan, dianatara mereka akan diseleksi 15 penembak terbaik.
Personel itu selama tujuh hari akan latihan menembak barang tidak bergerak dengan jarak 5 sampai 25 miter. Setelah 15 personel terseleksi, Polres akan melanjutkan latihan pada menembak barang bergerak, seperti menembak saat mengendarai sepeda motor dan mobil.
Kepala Polisi Resor Sumenep, AKBP Marjoko mengatakan, latihan tembak itu dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalitas personel Polres dalam menembak. Pihakya menilai, selama ini jajarannya polisi masih kurang profesional dalam menembak sehingga perlu latihan lagi.
“Latihan menembak ini juga dimaksudkan untuk menanggulangi terjadinya tindakan kriminal yang kerap terjadi, baik di kota maupun di pedesaan. Makanya, kami juga melatih personel kami yang ada di Polsek-polsek,” ujarnya.
Peserta latihan diajarkan cara menembak dengan menggunakan senjata api jenis revolfer, SKS dan V2. “Untuk senjata api jenis V2 kami baru dapat dari Polda Jatim sebanyak 4 unit dan yang memang ada di Polres berjumlah 6 unit senpi,” urainya. (rif/edy/mk)