BANGKALAN-Dinas Pengelolaan Pasar Bangkalan akan pembangunan kedai makanan baru di belakang pasar wisata. Proyek pembangunan kedai makanan baru pasar wisata, yang tepat berdampingan dengan pasar tradisional Ki Lemah Duwur tersebut akan menghabiskan dana sebesar Rp 700 Juta. Dana tersebut diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Hal itu, diungkapkan oleh Bambang Setyawan, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Bangkalan. Rencana itu telah diajukan dan saat ini dalam tahap perencanaan.“Kita akan membangun kedai angkat di belakang pasar wisata, saat ini masih dalam tahap perencanaan, belum dilakukan lelang” Ungkap pria berkumis tersebut.
Dikatakan, Untuk pembangunan kedai makanan baru, dana sebanyak Rp. 700. juta bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Pembangunan akan segera dimulai tahun ini. Dana yang begitu fantastis itu menurutnya bukan hanya untuk pembangunan food court saja. Akan tetapi juga digunakan untuuk pengadaan peralatan keamanan seperti camera CCTV di beberapa titik di dalam pasar.
“Dana Rp. 700 juta tersebut bukan hanya untuk pembangunan food court, juga pengadaan CC TV di beberapa titik di dalam pasar” Imbuhnya.
Ia mengungkapkan camera CCTV akan diletakan di loket pintu masuk dan keluar pasar serta di dalam pasar. Ia membantah jika pengadaan sejumlah CCTV merupakan pemborosan. Pasar harus memberikan keamanan serta kenyamanan pedagang khusunya bagi pengunjung.
Menurutnya, Pembangunan kedai makanan dimaksudkan agar memberikan nuansa baru pagi para wisatawan yang akan singgah di Bangkalan. Karena, Bangkalan merupakan salah satu kota yang menjadi obejk waisata dimadura.
”Inovasi dalam sector perekonomian masyarakat bisa terus berkembang. Kondisi tersebut tentunya dapat merubah struktur ekonomi masyarakat secara langsung,” pungkasnya. (dn)