• Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Serapan Tembakau di Pamekasan Belum Capai Target

    Serapan Tembakau Pamekasan Tembus 30.748 Ton, Lampaui Target Meski Dihantam Cuaca Ekstrem

    Satlantas Polres Sumenep Periksa Kelaikan Kendaraan Umum di Terminal Arya Wiraraja

    Satlantas Polres Sumenep Periksa Kelaikan Kendaraan Umum di Terminal Arya Wiraraja

    Sebulan Tak Masuk Kantor, Polres Sampang Berhentikan Seorang Anggota Berpangkat Bripka

    Sebulan Tak Masuk Kantor, Polres Sampang Berhentikan Seorang Anggota Berpangkat Bripka

    Refleksi 17 Tahun: AJP Gelar Bedah Buku dan Temu Jurnalis se-Madura

    Refleksi 17 Tahun: AJP Gelar Bedah Buku dan Temu Jurnalis se-Madura

    Bupati Pamekasan Tegaskan Kesiapsiagaan Daerah Hadapi Bencana Hidrometeorologi 2025

    Bupati Pamekasan Tegaskan Kesiapsiagaan Daerah Hadapi Bencana Hidrometeorologi 2025

    Banyak Lahan Sekolah Disomasi, Bupati Bangkalan: Silakan Tempuh Jalur Hukum

    Banyak Lahan Sekolah Disomasi, Bupati Bangkalan: Silakan Tempuh Jalur Hukum

    Bupati Pamekasan Ungkap 212 Ribu Lebih Warga Terdampak Bencana dalam Dua Tahun Terakhir

    Bupati Pamekasan Ungkap 212 Ribu Lebih Warga Terdampak Bencana dalam Dua Tahun Terakhir

    Sembunyikan Sabu dalam Bungkus Rokok, Pria di Sumenep Ditangkap Polisi

    Sembunyikan Sabu dalam Bungkus Rokok, Pria di Sumenep Ditangkap Polisi

    TBC Disebut Masih Tinggi, Dinkes Sarankan Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat

    Dinkes P2KB Sumenep Sebut Angka Kematian Akibat TBC Menurun

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Satu Hati untuk Bangsa
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Serapan Tembakau di Pamekasan Belum Capai Target

    Serapan Tembakau Pamekasan Tembus 30.748 Ton, Lampaui Target Meski Dihantam Cuaca Ekstrem

    Satlantas Polres Sumenep Periksa Kelaikan Kendaraan Umum di Terminal Arya Wiraraja

    Satlantas Polres Sumenep Periksa Kelaikan Kendaraan Umum di Terminal Arya Wiraraja

    Sebulan Tak Masuk Kantor, Polres Sampang Berhentikan Seorang Anggota Berpangkat Bripka

    Sebulan Tak Masuk Kantor, Polres Sampang Berhentikan Seorang Anggota Berpangkat Bripka

    Refleksi 17 Tahun: AJP Gelar Bedah Buku dan Temu Jurnalis se-Madura

    Refleksi 17 Tahun: AJP Gelar Bedah Buku dan Temu Jurnalis se-Madura

    Bupati Pamekasan Tegaskan Kesiapsiagaan Daerah Hadapi Bencana Hidrometeorologi 2025

    Bupati Pamekasan Tegaskan Kesiapsiagaan Daerah Hadapi Bencana Hidrometeorologi 2025

    Banyak Lahan Sekolah Disomasi, Bupati Bangkalan: Silakan Tempuh Jalur Hukum

    Banyak Lahan Sekolah Disomasi, Bupati Bangkalan: Silakan Tempuh Jalur Hukum

    Bupati Pamekasan Ungkap 212 Ribu Lebih Warga Terdampak Bencana dalam Dua Tahun Terakhir

    Bupati Pamekasan Ungkap 212 Ribu Lebih Warga Terdampak Bencana dalam Dua Tahun Terakhir

    Sembunyikan Sabu dalam Bungkus Rokok, Pria di Sumenep Ditangkap Polisi

    Sembunyikan Sabu dalam Bungkus Rokok, Pria di Sumenep Ditangkap Polisi

    TBC Disebut Masih Tinggi, Dinkes Sarankan Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat

    Dinkes P2KB Sumenep Sebut Angka Kematian Akibat TBC Menurun

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
No Result
View All Result
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
  • Madura
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Home Lainnya

Belum Selevel dengan Negara ASEAN, BI Upayakan Turunkan NIM Bank di Indonesia

Koran Madura by Koran Madura
07/02/2013
in Lainnya
Belum Selevel dengan Negara ASEAN, BI Upayakan Turunkan NIM Bank di Indonesia
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA- Bank Indonesia (BI) akan terus berupaya menurunkan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) bank di Indonesia agar setara dengan NIM perbankan di  negara-negara tetangga. Salah satu langkah yang ditempuh bank sentral adalah meningkatkan persaingan antar bank dengan mengumumkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) secara transparan.  “NIM bank di Indonesia paling tinggi di dunia dan memang harus diturunkan.  Dan BI terus berupaya untuk itu. Tetapi, itu sangat tergantung industri perbankannya sendiri,”  ujar Direktur Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter  BI Endy Dwi Tjahjono,  seusai Seminar Prospek dan Tantangan 2013 “Prospek Perbankan dan Bisnis Properti  di Tengah Tantangan Menjaga Momentum Pertumbuhan” di Jakarta, (6/2).Seperti diketahui, NIM bank di Indonesia rata-rata di bawah 6 persen, menjadi yang tertinggi dibandingkan NIM di bank kawasan  Asia Tenggara yang berkisar antara 3-5 persen.

Dia mengaku, BI sudah berhasil memaksa industri perbankan untuk menurunkan NIM ini. Pada awal tahun 2012, angka NIM masih bertengger di posisi 5,9 persen, dan berhasil diturunkan ke 5,2 persen pada Maret 2012, namun kembali naik menjadi 5,48 persen pada akhir tahun 2012. “Makanya, BI terus mendorong meningkatkan persaingan di perbankan. Sebab dengan ketatnya persaingan di industri perbankan maka secara otomatis menurunkan NIMnya.

Kendati demikian, dia tidak dapat memastikan berapa NIM yang ideal.  BI pelan-pelan berusaha menurunkan NIM. Namun upaya menurunkan NIM ini tidak mudah karena bank-bank memiliki basis perhitungan sendiri sehingga tidak bisa menurunkan secara drastic. Kita inginkan selevellah dengan NIM di perbankan negara-negara tetangga. NIM bank itu jangan terlalu tinggi. Tetapi kalau terlalu kecil, profit bank berkurang. Kalau NIM tinggi, beban masyarakat menjadi sangat besar. Karena itu, perlu dijaga keseimbangannya.

Ketika ditanya, soal target agar NIM setara dengan negara tetangga, Endy mengatakan BI tidak lagi mengawasi perbankan. “Kalau ditanya, kapan BI menurunkan NIM ini, sekarang pengawasan NIM ada di OJK. Sebab suku bunga perbankan itu menyangkut mikro prudential. Sementara BI mengawasi hal-hal yang bersifat makro prudential,” kilah dia.

BacaJuga :

Ajang Temu Akrab Pramuka Penggalang Se-Jawa Timur Segera Digelar di Sumenep

Rumah Sakit BHC Sumenep Siapkan Pelayanan Maksimal Tangani Pasien Campak

BPK RI Dorong UTM Percepat Transformasi Digital di Dunia Pendidikan

Cara Bupati Fauzi Kenalkan Sosok Bung Karno pada Anak Usia Dini

Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Mirza Adityaswara  mengatakan, cara melihat bank tidak hanya dari NIMnya saja. Tetapi cara menilai, apakah bank sudah melakukan fungsi intermediasinya atau belum. “Kalau bank tidak menyalurkan kredit, hanya beli SBI, itu bisa disalahkan. Tetapi kalau bank sudah menyalurkan kredit bahkan pertumbuhan kreditnya sampai 25-35 persen, saya kira, tidak soal,” ujar dia.

Menurut dia, bank yang pertumbuhan kreditnya diatas 25 persen sudah bagus sekali. “NIM tinggi itu terjadi karena cost of fundnya rendah dan suku bunga kredit tinggi. Sektor yang kurang kompetitif, bank kasih bunga kredit tinggi, tetapi  sektor yang kompetisinya banyak seperti KPR bunganya 8-9 persen dan sektor korporasi suku bunga sudah rendah di kisaran 7,5 persen,” jelas dia.

Tetapi sektor yang kurang kompetitif seperti sektor mikro, bunga kreditnya sekitar 20-30 persen. “Jadi, tambahnya orang masuk ke kredit mikro. Begitu caranya. Dengan sendirinya menciptakan persaingan yang membuat suku bunga kredit mikro turun,” jelas di.

Karena itu dia menegaskan agar jangan melihat bank dari NIM. Bank itu menggenjot laba supaya CAR nya bisa naik. “Kalau CARnya naik, banknya stabil maka bank bisa memberikan kredit.  Tetapi kalau bank nggak punya modal, banknya tidak stabil maka bank tidak akan memberi kredit. Jadi, salah kalau melihat bank dari NIM,” pungkas dia. (gam)

Baca Juga : SMF Salurkan Pembiayaan Perumahan Sebesar Rp 8,510 Triliun

Tags: BInim bank
Next Post
Fitch: Indonesia Berpotensi Kehilangan Status Investment Grade

Fitch: Indonesia Berpotensi Kehilangan Status Investment Grade

Leave Comment

Trending

  • Pria Dibakar Hidup-Hidup di Pamekasan, Polisi Selidiki Mobil Berpelat M 1798 NR

    Identitas Pria Korban Pembakaran di Pamekasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada Pamekasan Diamankan Polres Pamekasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral, Pemuda Ditemukan Tewas di Depan Masjid Agung Asyuhada Pamekasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gempa Magnitudo 3,3 Guncang Wilayah Tenggara Sumenep, Tak Berpotensi Tsunami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pria Dibakar Hidup-Hidup di Pamekasan, Polisi Selidiki Mobil Berpelat M 1798 NR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Laporan Khusus

  • All
  • Lapsus

Serapan Tembakau Pamekasan Tembus 30.748 Ton, Lampaui Target Meski Dihantam Cuaca Ekstrem

Satlantas Polres Sumenep Periksa Kelaikan Kendaraan Umum di Terminal Arya Wiraraja

Sebulan Tak Masuk Kantor, Polres Sampang Berhentikan Seorang Anggota Berpangkat Bripka

Refleksi 17 Tahun: AJP Gelar Bedah Buku dan Temu Jurnalis se-Madura

Bupati Pamekasan Tegaskan Kesiapsiagaan Daerah Hadapi Bencana Hidrometeorologi 2025

Banyak Lahan Sekolah Disomasi, Bupati Bangkalan: Silakan Tempuh Jalur Hukum

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

© 2025 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi

No Result
View All Result
  • Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini

© 2025 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi