PALU — Seorang crosser asal Australia, Headley Michael Adrian (35) meninggal ketika mengikuti Balikpapan Adventure Enduro 2, di Taman Hutan Rakyat (Tahura), Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Puluhan crosser peserta acara non-kompetisi itu, juga terjebak di Tahura.Menurut Kepala Humas Polda Kaltim KomBes Antonius Wisnu Sutirta, acara itu mulai sejak Sabtu kemarin, diikuti 700-an peserta. Mereka melintasis rute dari Kota Balikpapan, menuju Waduk Manggar lalu masuk ke Tahura. Namun cuaca buruk menghadang. “Masih ada 90 peserta yang terjebak di Tahura. Tim gabungan masih mencari,” ujar Wisnu, Minggu siang.
Kepala Seksi Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim Mugiono menduga warga Australia itu meninggal karena kelelahan, dan dehidrasi. “Jadi dia bukan meninggal karena tertimpa longsoran,”katanya.
Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Sugeng Utomo, mengakui tidak menerima surat pengajuan ijin atau pemberitahuan tentang kegiatan crosser di Semoi. Menurut Sugeng, rute yang dilalui mereka hanya sendikit yang masuk wilayah Semoi. “Tadi pagi saya sudah perintahkan anggota untuk mengecek lokasinya. Tapi sampai sekarang belum ditemukan,” ujar Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Sugeng Utomo, Minggu (17/2/2013). tribun