• Kaisar TV
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Ramadan, Satpol PP Pamekasan Razia Tempat Makan Buka di Siang Hari

    Ramadan, Satpol PP Pamekasan Razia Tempat Makan Buka di Siang Hari

    Ramadan, Bupati Sumenep Imbau ASN Tingkatkan Kepedulian

    Ramadan, Bupati Sumenep Imbau ASN Tingkatkan Kepedulian

    Bawaslu Pamekasan Temukan Pelanggaran Coklit Pantarlih 

    Bawaslu Pamekasan Temukan Pelanggaran Coklit Pantarlih 

    Selama Ramadan, ASN Pamekasan Kerja 32,5 Jam Sepekan

    Selama Ramadan, ASN Pamekasan Kerja 32,5 Jam Sepekan

    Fadilah Salat Tarawih Malam Keenam, Allah Beri Pahala Setara Malaikat Tawaf di Baitul Makmur

    Fadilah Salat Tarawih Malam Keenam, Allah Beri Pahala Setara Malaikat Tawaf di Baitul Makmur

    Jalan Beton di Lokasi ini Dijadikan Lintasan Balapan Liar

    Jalan Beton di Lokasi ini Dijadikan Lintasan Balapan Liar

    Dana Pokir Rp57 Miliar di Bangkalan Difokuskan ke Infrastruktur

    Dana Pokir Rp57 Miliar di Bangkalan Difokuskan ke Infrastruktur

    Sekretaris AKD Bangkalan Desak Pemkab Tetapkan Jadwal Pilkades Serentak Tahap 3

    Besok, 105 Bacakades di Bangkalan Ikut Uji Kompetensi

    Satpol PP dan Damkar Pamekasan Tertibkan Reklame Tak Kantongi Izin

    Satpol PP dan Damkar Pamekasan Tertibkan Reklame Tak Kantongi Izin

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Satu Hati untuk Bangsa
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Ramadan, Satpol PP Pamekasan Razia Tempat Makan Buka di Siang Hari

    Ramadan, Satpol PP Pamekasan Razia Tempat Makan Buka di Siang Hari

    Ramadan, Bupati Sumenep Imbau ASN Tingkatkan Kepedulian

    Ramadan, Bupati Sumenep Imbau ASN Tingkatkan Kepedulian

    Bawaslu Pamekasan Temukan Pelanggaran Coklit Pantarlih 

    Bawaslu Pamekasan Temukan Pelanggaran Coklit Pantarlih 

    Selama Ramadan, ASN Pamekasan Kerja 32,5 Jam Sepekan

    Selama Ramadan, ASN Pamekasan Kerja 32,5 Jam Sepekan

    Fadilah Salat Tarawih Malam Keenam, Allah Beri Pahala Setara Malaikat Tawaf di Baitul Makmur

    Fadilah Salat Tarawih Malam Keenam, Allah Beri Pahala Setara Malaikat Tawaf di Baitul Makmur

    Jalan Beton di Lokasi ini Dijadikan Lintasan Balapan Liar

    Jalan Beton di Lokasi ini Dijadikan Lintasan Balapan Liar

    Dana Pokir Rp57 Miliar di Bangkalan Difokuskan ke Infrastruktur

    Dana Pokir Rp57 Miliar di Bangkalan Difokuskan ke Infrastruktur

    Sekretaris AKD Bangkalan Desak Pemkab Tetapkan Jadwal Pilkades Serentak Tahap 3

    Besok, 105 Bacakades di Bangkalan Ikut Uji Kompetensi

    Satpol PP dan Damkar Pamekasan Tertibkan Reklame Tak Kantongi Izin

    Satpol PP dan Damkar Pamekasan Tertibkan Reklame Tak Kantongi Izin

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
No Result
View All Result
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • Kaisar TV
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Home News Jawa Timur

Kampung Dok, Hujan Serbuk Kayu

Koran Madura by Koran Madura
11/02/2013
in Jawa Timur
Kampung Dok, Hujan Serbuk Kayu
Share on FacebookShare on Twitter

Probolinggo – Suasana hening Kampung Dok, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo,  mendadak berubah, Sabtu (9/2) sekitar pukul 21.30 wib. Puluhan kepala keluarga yang awalnya tenang, tiba-tiba ramai. Mereka resah dengan serbuk kayu yang beterbangan di lingkungannya.

Agar serbuk kayu yang masuk ke rumah dan pelataran rumahnya tidak terhirup, warga yang tinggal di RT 01 dan RT 02 RW 06 itu, kemudian menutup hidung dan mulutnya dengan masker, bahkan mereka yang tidak tidak memiliki masker, menggunakan kain seadanya.

Menurt sejumlah warga, serbuk yang berasal dari perusahaan particle board milik PT Kutai Timber Indonesia (KTI) itu, menghujani lingkungannya, usai maghrib. Lantaran terus mengguyur, alias tidak berhenti, warga melaporkan peristiwa yang jarang terjadi itu, ke Muhammad Syukur, Lurah Mayangan.

Hj. Novia, salah satu warga menjelaskan, Kendati kampungnya sering diguyur serbuk kayu, namun kejadian seperti itu  tidak setiap hari. Perempuan berjilbab ini juga mengatakan, selain mengotori rumahnya, serbuk kayu itu juga menyebabkan warga sesak nafas, kulit memerah dan gatal. Karenanya ia meminta Pemkot dan PT KTI, segera menghentikan derasnya hujan serbuk tersebut.

BacaJuga :

Said Abdullah: “Saya Paham Aturan Kampanye, Jangan Ajari Saya”

Beri Kuliah Umum di Universitas Jendral Soedirman, Ketua PP ISNU: Jangan Pertentangkan Islam dan Negara

Jurnalisme Lingkungan, Cara SKK Migas Jabanusa Mengajak Insan Media Kurangi Emisi Karbon

SKK Migas Sudah Bersertifikat Manajemen Anti Suap

Sebenarnya, kata Hj Novia, warga yang tinggal di dekat pabrik particle board ini dijanjikan untuk direlokasi. Namun hingga kini, rencana tersebut belum terealisasi. Karenanya ia meminta agar pemkot segera merealisasikan rencana tersebut dengan ganti rugi yang sepadan. Dirinya dan warga yang lain, sudah tidak betah tinggal di kampung yang dikelilingi pabrik tersebut.

Beras kompensasi 10 kilogram yang diterima warga setiap bulannya tidak cukup dan tidak sebanding dengan ekses yang ditimbulkan perusahaan triplek berbahan serbuk kayu itu. Ia dan warga yang lain berharap agar kejadian ini tidak terulang dan pihak perusahaan mampu menjaga kampung dok, bebas dari serbuk. “Pokoknya harus bebas dan bersih dari serbuk, Jangan parah seperti ini,” pinta Hj Novia yang diangguki warga yang lain.

Hal senada juga disampaikan Maisaroh, warga setempat. Ia mengaku sudah capek dengan guyuran serbuk. Kendati dirinya dan warga  beberapa kali pernah melaporkan peristiwa serupa ke Badan Lingkungan Hidup (BLH), DPRD setempat, bahkan ke Walikota, namun hingga kini belum ada tanggapan. Saat dilaporkan, mereka mengatakan akan segera ditindak lanjuti. Tetapi kenyataannya, laporan warga tidak ditindak lanjuti.

Dalam kesempatan itu, Maysaroh dan warga yang lain meminta, agar pihak perusahaan mengelola dengan baik, sehingga serbuk tidak berhamburan ke rumah warga. Ia mengaku, sebelumnya pihak PT KTI, pernah memberi pelayanan kesehatan, dengan cara memeriksa kesehatan warga. Hanya saja program tersebut sudah lama berhenti. “Hanya beberapa kali. Sekarang sudah tidak ada. Hanya diganti beras yang kwalitasnya jele,”  terang Maysaroh.

Sementara, Lurah Mayangan, Muhammad Syukur, mengatakan, akan melaporkan resahnya warga itu ke Walikota, DPRD setempat serta ke pihak PT KTI. Setelah mengadakan pertemuan dengan menejemen PT KTI, ia mengaku ada kebocoran, sehingga serbuk kayu meresahkan warga. “Memang ada kebocoran. Namun secara tekhnis, saya tidak tahu yang bocor itu bagian mana,” kata lurah setempat, Minggu (10/02) sekitar pukul 16.30 wib . (gus)

Tags: anehgilakayuserbukunik
Next Post
Drogba Siap Buktikan Kariernya Belum Habis

Drogba Siap Buktikan Kariernya Belum Habis

Leave Comment

Trending

  • Selamat! Berikut Daftar Mahasiswa Lolos Seleksi Beasiswa Nia Kurnia Fauzi 2024

    Selamat! Berikut Daftar Mahasiswa Lolos Seleksi Beasiswa Nia Kurnia Fauzi 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Said Abdullah: “Saya Paham Aturan Kampanye, Jangan Ajari Saya”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapan Honor Pantarlih Cair, KPU Sumenep?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dana Pokir Rp57 Miliar di Bangkalan Difokuskan ke Infrastruktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tata Kelola Dana BOS Madrasah di Sampang Dinilai Amburadul, Sejumlah Warga Datangi Kantor Kemenag

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Laporan Khusus

Ada Dana PT WUS di Pusaran Kasus PT Sumekar?

Waspada! Penyakit LSD pada Sapi Sudah Masuk ke Wilayah Jatim

Jenis Tembakau Aromatik Masih Jadi Primadona Petani Madura

Koleksi Kakatua Jambul Kuning Masalembu Bertambah 3 Ekor

Empat Desa di Blega Tergenang Banjir

Dari Buruh Menjadi Juragan akibat Pandemi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

© 2022 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi

No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata

© 2022 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi