• Kaisar TV
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Satpol PP dan Damkar Pamekasan Tertibkan Reklame Tak Kantongi Izin

    Satpol PP dan Damkar Pamekasan Tertibkan Reklame Tak Kantongi Izin

    Bupati Pamekasan Ajak OPD Ikut Hibahkan Al-Qur’an

    Bupati Pamekasan Ajak OPD Ikut Hibahkan Al-Qur’an

    Selama Bulan Ramadan, Berikut Jam Kerja ASN Pamekasan

    Selama Bulan Ramadan, Berikut Jam Kerja ASN Pamekasan

    Prediksi Cuaca Ekstrem, BPBD Pamekasan Waspadai Dampak yang Bisa Terjadi

    Prediksi Cuaca Ekstrem, BPBD Pamekasan Waspadai Dampak yang Bisa Terjadi

    Said Abdullah: “Saya Paham Aturan Kampanye, Jangan Ajari Saya”

    Pahala Umat Muslim yang Menunaikan Tarawih Kelima Seperi Salat Masjid Madinah, Nabawi dan Masjidil Aqsha

    Pahala Umat Muslim yang Menunaikan Tarawih Kelima Seperi Salat Masjid Madinah, Nabawi dan Masjidil Aqsha

    BPBD Tetapkan Pamekasan Status Siaga Banjir

    BPBD Tetapkan Pamekasan Status Siaga Banjir

    Bulan Suci Ramadan, Pemkab Pamekasan Minta ASN Tetap Kerja Maksimal

    Bulan Suci Ramadan, Pemkab Pamekasan Minta ASN Tetap Kerja Maksimal

    Oleng Saat Nyalip Pikap, Pemuda Sampang Tewas di Lokasi Black Spot

    Oleng Saat Nyalip Pikap, Pemuda Sampang Tewas di Lokasi Black Spot

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Satu Hati untuk Bangsa
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Satpol PP dan Damkar Pamekasan Tertibkan Reklame Tak Kantongi Izin

    Satpol PP dan Damkar Pamekasan Tertibkan Reklame Tak Kantongi Izin

    Bupati Pamekasan Ajak OPD Ikut Hibahkan Al-Qur’an

    Bupati Pamekasan Ajak OPD Ikut Hibahkan Al-Qur’an

    Selama Bulan Ramadan, Berikut Jam Kerja ASN Pamekasan

    Selama Bulan Ramadan, Berikut Jam Kerja ASN Pamekasan

    Prediksi Cuaca Ekstrem, BPBD Pamekasan Waspadai Dampak yang Bisa Terjadi

    Prediksi Cuaca Ekstrem, BPBD Pamekasan Waspadai Dampak yang Bisa Terjadi

    Said Abdullah: “Saya Paham Aturan Kampanye, Jangan Ajari Saya”

    Pahala Umat Muslim yang Menunaikan Tarawih Kelima Seperi Salat Masjid Madinah, Nabawi dan Masjidil Aqsha

    Pahala Umat Muslim yang Menunaikan Tarawih Kelima Seperi Salat Masjid Madinah, Nabawi dan Masjidil Aqsha

    BPBD Tetapkan Pamekasan Status Siaga Banjir

    BPBD Tetapkan Pamekasan Status Siaga Banjir

    Bulan Suci Ramadan, Pemkab Pamekasan Minta ASN Tetap Kerja Maksimal

    Bulan Suci Ramadan, Pemkab Pamekasan Minta ASN Tetap Kerja Maksimal

    Oleng Saat Nyalip Pikap, Pemuda Sampang Tewas di Lokasi Black Spot

    Oleng Saat Nyalip Pikap, Pemuda Sampang Tewas di Lokasi Black Spot

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
No Result
View All Result
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • Kaisar TV
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Home News Jawa Timur

Pajak Sewa Stan Surabaya Distop, PDPS Bingung

Koran Madura by Koran Madura
18/02/2013
in Jawa Timur
Pajak Sewa Stan Surabaya Distop, PDPS Bingung
Share on FacebookShare on Twitter

SURABAYA – Polemik terkait penarikan pajak sewa stan, membuat Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) bingung harus berbuat apa. Di satu sisi PDPS ditegur Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak, agar setiap sewa stan dikenakan pajak penambahan nilai (PPN), di sisi lain pajak sewa stan ditentang oleh para pedagang. “Ya, begitulah keadaannya sekarang. Kami sebelumnya memang ditegur Dirjen Pajak karena tidak pernah menarik pajak sewa stan kepada pedagang. Teguran Dirjen Pajak itu tentu sesuai dengan Undang-Undang. Tapi, ketika kami menerapkan penarikan pajak atas sewa stan di pasar milik kami, kini PDPS ditentang,” ungkap Karyanto Wibowo, Direktur Utama (Dirut) PDPS, Minggu (17/2).

Dirinya menambahkan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa atas itu semuanya. Apalagi penarikan pajak yang dibebankan pada pedagang itu sudah dihentikan sementara oleh DPRD Surabaya, saat hearing dengan pedagang beberapa hari lalu. Dirjen Pajak melihat iuran atau sewa stan ke pedagang dianggap sebagai masukan keuangan bagi PDPS. Atas dasar itu PDPS dianggap menyewakan stan pada pedagang. Mengingat menyewakan stan, PDPS harus membayar PPN ke negara, sedangkan PPN-nya harus
dikenakan kepada penyewa stan.

“Seperti orang makan di restoran. Yang kena pajak kan pembeli makanan di restoran, bukan pemilik restorannya kan? Nah, seperti itu
gambarannya. Jadi, PPN kami bebankan kepada pedagang,” paparnya.

Sebenarnya sejak beberapa tahun lalu PDPS sudah diberikan peringatan baik lisan maupun tulisan dari Dirjen Pajak atas masalah tersebut. Namun, baru awal tahun ini pajak itu dijalankannya. “Tapi di lapangan pedagang protes. Sehingga kami hentikan dulu penarikan pajak itu sampai ada kepastiannya lagi,” ujarnya

BacaJuga :

Said Abdullah: “Saya Paham Aturan Kampanye, Jangan Ajari Saya”

Beri Kuliah Umum di Universitas Jendral Soedirman, Ketua PP ISNU: Jangan Pertentangkan Islam dan Negara

Jurnalisme Lingkungan, Cara SKK Migas Jabanusa Mengajak Insan Media Kurangi Emisi Karbon

SKK Migas Sudah Bersertifikat Manajemen Anti Suap

Sementara itu, Toga Ferdinand Sirait selaku Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kayoon mengatakan, seharusnya PDPS tidak melempar tanggungjawab pembayaran pajak ke pedagang. ”Ini sangat merugikan pedagang kecil
kalau terus ada tarikan sejumlah uang,” katanya.

Toga mengungkapkan, ada keganjilan dalam penarikan pajak tersebut yakni, pajak yang dikenakanpada pedagang merupakan PPN. Padahal seharusnya, pajak tersebut dikenakan pada jenis usaha barang dan jasa atau dari produksi suatu barang hingga ke distribusinya. Dalam hal ini pedagang dikenai pajak untuk tempat usaha atau stan yang ditempati.
”Itu keanehannya, rasanya sangat janggal dan tak masuk akal,” jelasnya.

Dirinya juga merincikan perihal kenaikan penarikan sewa stan, biasanya retribusi dikenakan Rp 14 ribu per meter naik menjadi Rp 16 ribu per meter. ”Saya punya stan seluas 24 meter yang biasanya membayar retribusi Rp 450 ribu tiap bulan karena kenaikan retribusi akhirnya harus membayar Rp 495 ribu,” pungkasnya.

Sebelumnya M. Machmud selaku Ketua Komisi B Dewan Peewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya mengatakan, berdasarkan hasil hearing antara DPRD bersama jajaran direksi PDPS dan perwakilan pedagang, serta Dirjen Pajak, dewan meminta agar penarikan PPN dari sewa atau retribusi stan pasar distop dulu.

“Yang jelas stan pedagang di pasar bukan objek PPN, sebab yang seharus dikenakan itu barang dagangan yang dijual pedagang. Seperti penarikan PPN di restoran atau rumah makan, kan PPN-nya ditarik 10% dari makanan yang dijual pemilik restoran. Itu pun yang membayar PPN pembeli makanannya, bukan pemilik stan atau warung penjual makanannya yang dikenai bayar PPn,” jelas Machmud.

Tags: Pajak Sewa Stan Surabaya DistopPDPS Bingung
Next Post
Kongres Kebudayaan Madura II Akan Dibuka Megawati Soekarno Putri

Mega Semprot Bambang DH, DPP Instruksikan Kader Turun Kebawah

Leave Comment

Trending

  • Selamat! Berikut Daftar Mahasiswa Lolos Seleksi Beasiswa Nia Kurnia Fauzi 2024

    Selamat! Berikut Daftar Mahasiswa Lolos Seleksi Beasiswa Nia Kurnia Fauzi 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Said Abdullah: “Saya Paham Aturan Kampanye, Jangan Ajari Saya”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapan Honor Pantarlih Cair, KPU Sumenep?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Didesak Lakukan Pengangkatan PPPK dan Penerbitan SK Guru Honorer, Begini Respon Pemkab Sampang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tata Kelola Dana BOS Madrasah di Sampang Dinilai Amburadul, Sejumlah Warga Datangi Kantor Kemenag

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Laporan Khusus

Ada Dana PT WUS di Pusaran Kasus PT Sumekar?

Waspada! Penyakit LSD pada Sapi Sudah Masuk ke Wilayah Jatim

Jenis Tembakau Aromatik Masih Jadi Primadona Petani Madura

Koleksi Kakatua Jambul Kuning Masalembu Bertambah 3 Ekor

Empat Desa di Blega Tergenang Banjir

Dari Buruh Menjadi Juragan akibat Pandemi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

© 2022 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi

No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata

© 2022 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi