SURABAYA — Jika jumlah daerah pemilihan (dapil) untuk Kota Surabaya bertambah pada pemilu 2014 mendatang, jumlah kursi untuk Dapil VII Jatim malah berkurang. Meski demikian, jumlah kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2014 masih tetap 100 kursi. Hanya, akan ada pengurangan kursi dewan yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) di daerah kelahiran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Jatim Andre Dewanto di sela acara rapat Koordinasi (rakor) dan Konsultasi Publik dalam rangka penetapan dapil dan alokasi kursi DPRD Provinsi pada Pileg DPR, DPD, DPRD 2014, di Hotel Equator Surabaya, Kamis (28/2).
“Jumlah kursi di DPRD Provinsi Jawa Timur memang tetap seperti pemilihan legislatif tahun
sebelumnya, sebanyak 100 kursi. Semua partai sudah setuju dengan konsep yang lama,” paparnya.
Ia mengatakan, pada Pileg 2014 nanti, akan terjadi pengurangan dan penambahan kursi anggota DPRD Jatim yang terjadi di beberapa dapil. Untuk kursi dewan yang berkurang 1 kursi pada Pileg nanti yakni berasal dari dapil VII meliputi Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan.
Sedangkan dapil yang mendapatkan penambahan 1 kursi menjadi total 7 kursi yakni dapil X meliputi, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik.
“Dapil yang kursinya dikurangi, karena jumlah penduduknya di wilayah dapil tersebut berkurang. Sedangkan kursi yang bertambah, karena di dapil tersebut jumlah penduduknya bertambah,” terangnya.
Mantan Ketua KPUD Kota Malang ini menambahkan, penataan jumlah dapil tersebut berdasarkan keputusan KPU Nomor 5 Tahun 2013. “Ini bukti sistem proporsional besaran dapil yang besar serta memberikan ruang
untuk peserta pemilu mendapatkan kursi,” jelasnya. (neu)