BANGKALAN – Rencana Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KP2T) untuk membongkar reklame iklan yang sudah habis masa izinnya dalam waktu dekat ini tak perlu dilakukan karena sejumlah reklame yang berada di pertigaan Tangkel tersebut sudah roboh disapu angin puting beliung.
”Memang tanggal 19 Mei mendatang, izinnya sudah habis. Kami berencana akan membongkarnya. Namun, keburu ambruk terkena angin,” kata Kepala Perizinan, Rizal Morris.
Konstruksi besi milik Oxcy Advertising berukuran 5 x 20 meter yang terpasang di depan pintu masuk akses Suramadu itu ambruk diterjang angin, Sabtu (11/5) malam. Beruntung, tidak ada korban, kendati kerangka kontruksi jatuh di tengah jalan.
”Kami sudah meminta pihak Oxcy agar separuh papan reklame yang sudah jatuh hingga memakan separuh jalan segera dibersihkan. Karena hal ini menggangu pengendara,” ungkapnya.
Ia menjelaskan papan reklame Oxcy yang telah tertancap selama dua tahun itu rencananya akan dibongkar pada 19 Mei 2013 mendatang. Namun keburu ambruk diterjang angin.
”Sudah sesuai dengan kesepakatan, satu minggu sebelum masa berlaku habis, pihak penyewa harus membongkar papan reklamenya,” jelasnya Rizal Morris.
Berdasarkan data yang ada, lanjutnya, pihak KP2T bersama tim teknis Pemkab Bangkalan telah melakukan verifikasi ke lapangan terkait kelayakan konstruksi sebelum mengeluarkan izin.
”Kejadian tersebut murni karena faktor alam. Karena kawasan ini memang rawan terkena angin puting beliung,” ujarnya. (ori/rah)