PAMEKASAN- Bupati Pamekasan Achmad Syafii memanggil para camat terkait kisruh pelaksanaan pemilihan kepala desa di wilayah itu pada 11 Mei 2013.
Menurut Achmad Syafii, Senin, camat yang akan dipanggil tiga orang, yakni Camat Tlanakan, Pakong dan Camat Proppo sebab pilkades kisruh tiga hari lalu itu di tiga wilayah kecamatan. “Kami juga berencana memanggil pihak panitia pelaksana pilkades di tiga desa yang bermasalah itu,” kata Achmad Syafii.
Ketiga pilkades yang berlangsung kisruh itu, masing-masing Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, Desa Klompang Barat, Kecamatan Pakong dan Desa Banyubulu, Kecamatan Proppo.
Bupati Achmad Syafii lebih lanjut menjelaskan, selain memanggil camat, pihaknya juga akan meminta masukan dari lembaga legislatif dan Badan Pembangunan Masyarakat Desa (BPMD) selaku instansi berwenang yang menangani masalah pilkades.
Ia mengatakan pihaknya juga akan meminta penjelasan institusi kepolisian, yakni Kapolsek di tiga kecamatan dan Polres Pamekasan sebab sebagian warga menduga kisruh pilkades yang terjadi di tiga desa itu karena ada oknum aparat yang tidak bersikap netral atau berpihak pada calon tertentu.
“Pemanggilan camat, panitia pelaksanaan dan koordinasi dengan petugas keamanan ini akan kami lakukan malam ini mulai pukul 18.30 WIB di pendopo pemkab Pamekasan,” kata Achmad Syafii.
Menurut Kepala BPBD Pemkab Pamekasan Moh Zakir, jumlah desa yang menggelar pilkades pada 11 Mei 2013 itu sebanyak 27 desa tersebar di 13 kecamatan.
Akan tetapi, dari jumlah itu sebanyak 3 desa berlangsung kisruh, sedangkan 24 desa lainnya berlangsung dengan aman dan lancar, tanpa protes dari pendukung calon dan masyarakat desa.