SAMPANG – Warga mengeluhkan kelangkaan bahan bakar gas di Kabupaten Sampang. Akibat sulitnya mendapatkan gas elpiji, harga elpiji ukuran 3 kilogram mencapai Rp. 20 ribu.
Musrifah (40), warga Desa Madegan Kecamatan Kota Sampang, mengaku sudah satu minggu kesulitan mendapatkan gasa epliji. Ia sudah keliling kota untuk mendapatkan gas elpiji karena toko yang berada di sekitar rumahnya sudah habis.
“Adanya gas elpiji bukan semakin meringankan beban masyarakat, bahkan sebaliknya tambah menyusahkan masyarakat, karena untuk mendapatkan saja saya harus mencarinya ke kota dan toko yang ada di samping rumah saya sudah habis. Berapapun harganya akan saya beli karena gas tersebut saya gunakan untuk kebutuhan memasak asal tidak sulit seperti ini,” keluhnya kepada Koran Madura, Minggu (26/5).
Keluhan senada juga disampaikan Maimanah (52). Pedagang itu mengatakan, sudah lama kehabisan stok karena agen yang biasa dia datangi sudah kehabisan juga dan dia sudah berusaha mencarinya ke kota, namun banyak juga yang kosong dan di tempat yang ada pun masih dibatasi juga.
“Saya juga merasa kasihan dengan pembeli yang ada di sini karena banyak yang kecewa, dan saya sudah berusaha mencarinya namun juga banyak yang kosong. Mau bagaimana lagi kalau sudah habis, sementara keuntungan yang saya dapat juga tidak seberapa karena semakin jauh bukan tambah untung bahkan semakin tipis karena tidak sesuai dengan ongkosnya,” ucapnya. (jun/lum)