• Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Bocah Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal

    Bocah Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal

    Jalan Utama Sumenep – Pamekasan Masih Terendam Banjir, Polisi Imbau Warga Tak Memaksakan Melintas

    Jalan Utama Sumenep – Pamekasan Masih Terendam Banjir, Polisi Imbau Warga Tak Memaksakan Melintas

    Rumah Terendam Banjir, Warga di Sumenep Tak Bisa Memasak

    Rumah Terendam Banjir, Warga di Sumenep Tak Bisa Memasak

    Pasca Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Sumenep Terendam Banjir

    Pasca Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Sumenep Terendam Banjir

    Area Kota Bangkalan Ada Pemadaman Listrik, Cek Lokasinya

    Pemadaman Listrik di Area Bilaporah Bangkalan Ganggu Usaha Rumahan

    BBQ Seru di Akhir Pekan, Myze Hotel Sumenep Tawarkan Promo Spesial

    BBQ Seru di Akhir Pekan, Myze Hotel Sumenep Tawarkan Promo Spesial

    Banjir Terjang Pamekasan, 1 Desa dan 6 Kelurahan Terendam

    Banjir Terjang Pamekasan, 1 Desa dan 6 Kelurahan Terendam

    Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

    Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Satu Hati untuk Bangsa
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Bocah Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal

    Bocah Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal

    Jalan Utama Sumenep – Pamekasan Masih Terendam Banjir, Polisi Imbau Warga Tak Memaksakan Melintas

    Jalan Utama Sumenep – Pamekasan Masih Terendam Banjir, Polisi Imbau Warga Tak Memaksakan Melintas

    Rumah Terendam Banjir, Warga di Sumenep Tak Bisa Memasak

    Rumah Terendam Banjir, Warga di Sumenep Tak Bisa Memasak

    Pasca Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Sumenep Terendam Banjir

    Pasca Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Sumenep Terendam Banjir

    Area Kota Bangkalan Ada Pemadaman Listrik, Cek Lokasinya

    Pemadaman Listrik di Area Bilaporah Bangkalan Ganggu Usaha Rumahan

    BBQ Seru di Akhir Pekan, Myze Hotel Sumenep Tawarkan Promo Spesial

    BBQ Seru di Akhir Pekan, Myze Hotel Sumenep Tawarkan Promo Spesial

    Banjir Terjang Pamekasan, 1 Desa dan 6 Kelurahan Terendam

    Banjir Terjang Pamekasan, 1 Desa dan 6 Kelurahan Terendam

    Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

    Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
No Result
View All Result
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
  • Madura
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Home Berita Utama

Warga Menghendaki Pilkades Diulang

Koran Madura by Koran Madura
16/05/2013
in Berita Utama, Madura, Sumenep
Warga Menghendaki Pilkades Diulang
Share on FacebookShare on Twitter

Sumenep – Sekitar 700 warga Desa Basoka Kecamatan Rubaru melakukan aksi demo ke rumah Ketua Pantia Pilkades Desa Basokah Asy’ari. Mereka meminta pemilihan kepala desa (pilkades) diulang. Menurut masyarakat, pilkades yang dilakukan tiga hari lalu tersebut ditengarai curang dan tidak fair.

Selain itu, massa meminta panitia dibubarkan dan mengangkat panitia baru karena ditengarai bekerja tidak profesional dan memihak kepada salah satu calon kepala desa dengan cara menggelapkan suara.

Pantuan Koran Madura, dalam aksi tersebut mereka juga membawa sejumlah poster yang berisi kecaman, seperti “Panitia Curang, Kami minta Pemilihan Ulang”, “Panitia Menggelapkan Hak Suara”, “Pilkades Curang Harus Diulang”, “Usut Tuntas Kecurang Panitia.

Para pendemo juga berteriak menyampaikan tuntutannya.  “Keluar Asy’ari, temui kami. Panitia maling, mencuri suara calon dari Yazari. Panitia harus keluar, jelaskan kepada kami kok bisa kecurangan itu terjadi, termasuk telah menyalahi aturan kesepakatan,” teriak Rizkiyah di depan rumah Asy’ari.

BacaJuga :

Bocah Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal

Jalan Utama Sumenep – Pamekasan Masih Terendam Banjir, Polisi Imbau Warga Tak Memaksakan Melintas

Rumah Terendam Banjir, Warga di Sumenep Tak Bisa Memasak

Pasca Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Sumenep Terendam Banjir

Suwitno, koorlap aksi sekaligus tim pemenangan calon nomor urut 1 Yazari mengatakan, ratusan warga yang datang ke rumah ketua panitia untuk untuk meminta klarifikasi langsung kepada Asy’ari. Menurut dia, pelaksanakan pilkades diwarnai kecurangan. Tidak berlangsung jujur, bebas dan adil.  Juga telah terjadi politik uang (money politic)

“Ada beberapa tuntutan yang kami bawa. Salah satunya, menutut panitia agar dibubarkan, dan BPD membentuk panitia ulang. Karena pelaksanaan pilkades diwarnai oleh kecurangan dan money politic,” katanya, Rabu (15/5) kepada wartawan.

Dia menjelaskan, bentuk kecurangan salah satunya  adalah ada warga di luar Desa Basokah mencoblos di Desa Basokoh. “Selain itu, juga diwarnai politik uang. Ada banyak masyarakat mengaku menerima uang dari calon incumbent, Fathor. Padahal dalam kesepakatan bersama (MoU), panitia, dan juga calon sepakat bertarung secara fair, tak ada kecurangan maupun politik uang,” jelas Suwitno.

Ketika disinggung lebih jauh tentang praktik politik uang, Suwitno mengatakan bahwa menurut pengakuan warga ada yang menerima Rp. 15.000 sampai 20.000. “Maka dari itu, Pilkades Desa Basokah telah menciderai etika demokrasi. Termasuk menandakan bahwa panitia tidak independen, karena telah memihak pada calon incumbent,” ujarnya.

Beberapa informasi yang dihimpun oleh Koran Madura dari berbagai sumber, baik warga, tim pemenangan maupun juga dari pihak kecamatan bahwa keputusan panitia telah mememangkan calon nomor urut dua, yaitu Fathor, calon incumbent. Fathor menang 18 suara dari Yazari, yaitu dapat suara 1331, sedangkan Yazari dapat suara 1313 dengan hak pilih 3.573.

Namun, dalam pelaksanaan tersebut, menurutnya, pendukung calon nomor urut satu, Yazari telah berlangsung tidak jujur, bebas dan adil. Salah satunya, kejanggalan yang terjadi penghitungan surat suara dilaksanakan secara  tertutup, dan diketahui jumlah surat suara kurang satu. Tapi,  setelah dihitung secara terbuka surat suara diketahui lebih empat. “Kok bisa seperti itu? Inilah yang mengganggu kami sehingga ribuan masyarakat datang ke rumah ketua panita agar pilkades dilaksanakan ulang,” Rois, salah saatu tokoh yang ikut berdemo.

Sesaat setelah tidak mendapat kepastian, para pendemo sempat ricuh ketika mereka memaksa masuk ke rumah Asy’ari. Mereka mau masuk untuk mengecek keberadaan Asy’ari yang menurut informasi tidak ada di rumah. Rumah mereka kosong, tak ada satu orang pun yang ada. Kericuhan itu juga ditengarai lantaran pihak aparat kepolisian kurang siaga untuk melerai ribuan pendemo.

Pengamatan Koran Madura, terlihat pihak keamanan kelimpungan karena hanya dari polsek yang datang. Itupun kurang lebih hanya 5 orang. Pihak polsek baru menghubungi Polisi Resor Sumenep ketika mereka sudah terjadi kericuhan.

 

Mediasi

Sementara Camat Rubaru Moh Taufiq mengatakan, demo kali ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan pilkades yang menurut mereka telah terjadi kecurangan. “Karena pada pelaksanaan pilkades hari Senin lalu, mereka nilai panitia telah melakukan kecurangan. Termasuk juga menurut mereka, semua panitia adalah orang-orangnya incumbent,” katanya.

Agar dapat kejelasan maka pihaknya akan memediasi antara masyarakat dengan pihak calon yang nomor dua. “Termasuk juga, kami akan memediasi dengan pihak panitia agar semuanya bisa dapat titik terang,” jelas Taufiq kepada wartawan.

Ketika ditanya lebih lanjut tentang tentang antisipasi kericuhan pihak kecamatan sudah melakukan kontak dengan pihak polres untuk segera datang ke TKP, termasuk juga berupaya menghubungi semua eleman pemerintahan di lingkungan Kecamatan Rubaru.”Seperti polsek, koramil dan pihak-pihak yang lain untuk bisa mengamankan,” terangnya.

Disinggung lebih lanjut tentang tuntutan ribuan masyarakat, Moh Taufiq menjelaskan agak tidak mungkin dilaksanakan pilkades ulang. “Karena panitia sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada,” pungkanya.

Jika terpaksa masalah ini berlanjut, lanjut dia, maka akan serahkan kepada mereka, apakah akan dibawa ke ranah hukum atau seperti. ”Kami akan mediasi, tetapi yang jelas, pilkades ulang tuntutan mereka sulit terealisasi, selain sudah disahkan, juga panitia melaksanakan tugasnya sesuai aturan yang ada,” jelas Taufiq. (sym/mk)

 

Next Post
Premium Kepulauan Tembus Rp 9 Ribu Per Liter

Premium Kepulauan Tembus Rp 9 Ribu Per Liter

Leave Comment

Trending

  • Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bantah Tuduhan Ada Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja, Kangean Energy Indonesia Pastikan Tempuh Jalur Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemadaman Listrik di Area Bilaporah Bangkalan Ganggu Usaha Rumahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Laporan Khusus

  • All
  • Lapsus

Bocah Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal

Jalan Utama Sumenep – Pamekasan Masih Terendam Banjir, Polisi Imbau Warga Tak Memaksakan Melintas

Rumah Terendam Banjir, Warga di Sumenep Tak Bisa Memasak

Pasca Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Sumenep Terendam Banjir

Pemadaman Listrik di Area Bilaporah Bangkalan Ganggu Usaha Rumahan

BBQ Seru di Akhir Pekan, Myze Hotel Sumenep Tawarkan Promo Spesial

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi

No Result
View All Result
  • Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi