SAMPANG – Nasib nahas menimpa Mulya Zainul Hakim (2), bocah kecil meninggal dunia setelah tercebur sumur, Kamis (13/6) sekitar pukul 08.45 WIB, di depan rumahnya di Kampung Barisan Jalan Durian Kelurahan Gunung Sekar Kec/Kota Sampang.
Mulya, panggilan akbrabnya, anak dari pasangan suami istri Udin (35) dan Iin (30), warga Kampung Barisan Jalan Durian Kelurahan Gunung Sekar Kec/Kota Sampang.
Kejadian berawal, ketika Iin, hendak keluar rumah untuk membeli ikan. Namun, meski ayah korban, Udin sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan, paada hari itu sedang berada di dalam rumah dikarenakan sakit.
Akan tetapi, ketika ibu korban sudah kembali ke rumah. Ayah korban langsung menanyakannya. Di sangka menurut Udin, anaknya tersebut keluar rumah ikut bersama ibunya. Hingga akhirnya, anak pertama itu ditemukan sudah tercebur ke dalam sumur di depan rumahnya dengan kedalaman sekitar 10 meter.
“Saya kira itu anak saya keluar ikut ibunya, malah ibunya datang balik naya ke saya, Mas, sejak itu langsung saya keliling cari anak saya,” ucap Udin, ayah korban.
Sebelumnya, ayah korban sempat mencari kebeberapa rumah tetangganya. Ketika tak kunjung lama, ayah korban langsung berteriak dan meminta pertolongan terhadap warga sekitar setelah ditemukan tercebur.
Menurut H Rusyan Bahtiar (50) salah satu tokoh masyarakat sekitar, mengatakan korban setelah berhasil ditemukan oleh ayahnya. Sempat langsung dibawa ke rumah sakit sampang untuk dilakukan penanganan secara serius. Apa lagi, sempat dilakukannya visum. Justru, nyawa korban langsung tak bisa terselamatkan.
“Setelah dengar teriakan dari ayah korban, warga membananya ke rumah sakit, karena denyut nadi korban masih ada, tapi setelah ke rumah sakit nyawanya sudah tak bisa diselamatkan, ini juga murni kecelakaan tenggelam karena tidak ada bekas penganiayaan,”terangnya.
Maklum, dari pantauan dilapangan. Memang kondisi mulut sumur tak ada bahan penutup. Pasalnya, sumur depan rumah itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari oleh keluarga duka. Mulai dari, mencuci baju dan kebutuhan mandi.
Kini, akibat dari kejadian tersebut keluarga korban merasa terpukul dan shock atas meninggalnya anak korban yang terkenal sangat aktif. Terlihat, beberapa warga mulai memadati rumah korban untuk memakamkannya. (ryn)