BANGKALAN – Akibat ledakan tabung gas 12 kilogram, Karimah (30) dan Hasanah (7) mengalami luka bakar serius. Ibu dan anak tersebut harus dilarikan ke RSUD Syamrabu untuk mendapatkan perawatan intensif. Keduanya merupakan warga Desa Banyusangkah Kecamatan Tanjung Bumi.
Menurut kesaksian kerabat korban, Faisol, peristiwa terjadi Senin (3/6), sekitar pukul 13.30 WIB. Keduanya mengalami luka bakar diduga karena gas elpiji di rumahnya bocor. Gas menyembur terbakar api dan menyulut seluruh tubuh korban.
Ledakan terdengar keras hingga mengagetkan warga sekitar. Ketika itu korban yang terkena ledakan berteriak meminta pertolongan, sehingga kerabat yang berada di dekat rumahnya langsung menolongnya.
Kronologisnya, sebelum kejadian ledakan tersebut, korban sempat memasak di dapur. Karena kondisi lelah dan mengantuk, Karimah lupa mematikan kompor dan sempat tidur di kamarnya.
Setelah dirinya terbangun dan tersadar belum mematikan kompor gas tersebut. Dia segera bangun untuk mematikan kompor. Namun naas, saat dia hendak mematikan, kompor yang sudah panas tersebut langsung meledak.
”Mungkin saat hendak mematikan kompor, ada kebocoran pada tabung gasnya. Sehingga saat mematikan terdengar bunyi blup dari kompor tersebut,” curiganya.
Lanjut Faisol, pada saat itu Hasanah yang berada di belakang ibunya, juga terkena sambaran api tersebut. Sebab, anaknya tersebut diduga hendak ke kamar mandi, yang berada di dekat dapur. Untungnya, luka bakar anaknya tidak terlalu parah, karena jaraknya tidak terlalu dekat. Selain itu, rumah korban tidak mengalami kerusakan yang parah. Hanya di sekitar dapur saja yang mengalami kerusakan akibat ledakan gas.
”Pada saat kejadian memang tidak ada orang lain di rumahnya. Hanya mereka berdua, karena ayah Hasanah sedang keluar,” ungkapnya. (ori/rah)