• Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    BBQ Seru di Akhir Pekan, Myze Hotel Sumenep Tawarkan Promo Spesial

    BBQ Seru di Akhir Pekan, Myze Hotel Sumenep Tawarkan Promo Spesial

    Banjir Terjang Pamekasan, 1 Desa dan 6 Kelurahan Terendam

    Banjir Terjang Pamekasan, 1 Desa dan 6 Kelurahan Terendam

    Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

    Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

    Bupati Fauzi Didapuk sebagai Pengurus MUI Jawa Timur

    Bupati Fauzi Didapuk sebagai Pengurus MUI Jawa Timur

    Bupati Bangkalan Imbau Warga Tak Buang Sampah di Selokan

    Bupati Bangkalan Imbau Warga Tak Buang Sampah di Selokan

    Bantah Tuduhan Ada Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja, Kangean Energy Indonesia Pastikan Tempuh Jalur Hukum

    Bantah Tuduhan Ada Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja, Kangean Energy Indonesia Pastikan Tempuh Jalur Hukum

    Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    Bupati Sumenep Tegaskan Komitmen Kembangkan Musik Tongtong

    Bupati Sumenep Tegaskan Komitmen Kembangkan Musik Tongtong

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Satu Hati untuk Bangsa
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    BBQ Seru di Akhir Pekan, Myze Hotel Sumenep Tawarkan Promo Spesial

    BBQ Seru di Akhir Pekan, Myze Hotel Sumenep Tawarkan Promo Spesial

    Banjir Terjang Pamekasan, 1 Desa dan 6 Kelurahan Terendam

    Banjir Terjang Pamekasan, 1 Desa dan 6 Kelurahan Terendam

    Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

    Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

    Bupati Fauzi Didapuk sebagai Pengurus MUI Jawa Timur

    Bupati Fauzi Didapuk sebagai Pengurus MUI Jawa Timur

    Bupati Bangkalan Imbau Warga Tak Buang Sampah di Selokan

    Bupati Bangkalan Imbau Warga Tak Buang Sampah di Selokan

    Bantah Tuduhan Ada Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja, Kangean Energy Indonesia Pastikan Tempuh Jalur Hukum

    Bantah Tuduhan Ada Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja, Kangean Energy Indonesia Pastikan Tempuh Jalur Hukum

    Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    Bupati Sumenep Tegaskan Komitmen Kembangkan Musik Tongtong

    Bupati Sumenep Tegaskan Komitmen Kembangkan Musik Tongtong

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
No Result
View All Result
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
  • Madura
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Home News Jawa Timur

Pelajar Indonesia Timur Bandingkan Pendidikan ke AS

Koran Madura by Koran Madura
14/06/2013
in Jawa Timur
Share on FacebookShare on Twitter

Surabaya – Sebanyak 20 pelajar dari Jawa Timur dan Indonesia Timur yang mengikuti program “Youth Exchange and Study (YES)” 2013-2014 untuk bersekolah selama setahun di Amerika Serikat antara lain ingin membandingkan sistem pendidikan di Indonesia dan AS.

“Saya ingin tahu, pendidikan di Amerika itu bagusnya atau jeleknya seperti apa, lalu pendidikan di Indonesia itu bagusnya atau jeleknya dimana. Akhirnya saya ingin menyatukan yang bagus dari pendidikan di Amerika dan yang bagus dari pendidikan di Indonesia itu,” kata pelajar SMAN I Mataram, Rachmad Iqbal Bhayangkara, di Gedung Konsulat Jenderal AS di Surabaya, Kamis.

Di sela-sela penyambutan 20 pelajar dari Jawa Timur dan Indonesia Timur yang menjadi peserta program YES 2013-2014 oleh Konsul Jenderal AS di Surabaya Joaquin F Monserrate dan Atase Kebudayaan Kedubes AS di Jakarta Frank J Whitaker, ia menyatakan dirinya juga ingin membuktikan rasa sentimen dalam berbagai aksi anti-AS di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

“Kebetulan, saya menjadi satu-satunya pelajar dari Mataram yang berkesempatan mengikuti program YES. Saya ingin membuktikan rasa sentimen dalam berbagai aksi anti-AS di dunia, termasuk di Mataram sendiri,” katanya.

BacaJuga :

Indriani Yulia Mariska Ajak Warga Waspadai Flu Singapura Lewat Sarasehan Bersama Jurnalis Sumenep

Dukung Program Sekolah Rakyat, Indriani: Harus Terealisasi Maksimal

Video Menu MBG di Pamekasan Viral, DPRD Jatim Minta Penyedia Sesuaikan dengan Cita Rasa Lokal

Said Abdullah Silaturahmi ke Cicit Syaikhona Kholil, Bahas Pemenangan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim

Iqbal yang akan menempuh studi di ‘Deervalley High School’ di Phoenix, Arizona, AS itu juga ingin tahu apakah betul pelajar AS itu nakal seperti yang diberitakan media massa.

“Yang jelas, saya bisa ke luar negeri untuk pertama kalinya, sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya budaya Mataram, di sana. Saya juga akan bisa mempelajari budaya Amerika,” katanya.

Pelajar kelas XI SMAN I Mataram itu mengaku dirinya sudah mempersiapkan diri dengan mengasah keterampilan memasak masakan khas Lombok yakni Ayam Taliwang. “Saya juga sudah mengumpulkan rekaman lagu-lagu daerah Mataram, baju adat, alat musik, dan catatan sejarah tentang Mataram,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Atase Kebudayaan Kedubes AS di Jakarta Frank J Whitaker menegaskan bahwa program YES merupakan beasiswa penuh yang diberikan Pemerintah AS untuk meningkatkan pemahaman antara masyarakat AS dengan masyarakat dari 40 negara yang berpenduduk mayoritas Muslim.

“Peserta program ini akan bersekolah di Amerika dan mengikuti kegiatan masyarakat Amerika serta tinggal dengan keluarga Amerika, sehingga mereka akan mengenal Amerika dan masyarakatnya, sekaligus mereka juga dapat menjadi duta untuk menjembatani masyarakat Amerika dalam mengenal negara lain,” katanya.

Ia menyatakan ke-20 pelajar itu merupakan pelajar terpilih di Jatim dan Indonesia Timur, kemudian nantinya akan bergabung dengan 65 pelajar lain dari Indonesia untuk bersama-sama ke Amerika.

“Mereka dipilih melalui seleksi di daerahnya, lalu ke tingkat nasional. Syaratnya, mereka merupakan pelajar yang aktif dan energik serta merepresentasikan daerah di seluruh Indonesia,” katanya.

Sementara itu, koordinator relawan dari Bina Antarbudaya, Sari Tjakrawiralaksana, mengatakan ke-20 pelajar peserta YES itu adalah enam pelajar dari Surabaya, Jember, Pasuruan, enam pelajar dari Malang, enam pelajar dari Makassar, seorang pelajar dari Denpasar, dan seorang pelajar dari Mataram.

“Ke-20 pelajar itu menjadi bagian dari 85 pelajar se-Indonesia yang menjadi peserta YES yang akan dimulai pada Agustus 2013 hingga Juni 2014. Dari jumlah itu, pelajar asal Jatim ada delapan orang. Sebaliknya, pelajar Amerika yang belajar di Jatim dan baru kembali ke negaranya ada tujuh orang,” katanya.

Menurut dia, para pelajar itu menempuh pendidikan seperti di Indonesia. “Mereka yang sudah kembali ke Indonesia umumnya kaget, karena Amerika ternyata sangat majemuk. Alumni YES diharapkan akan menjadi pemimpin masa depan yang memiliki pemahaman yang baik tentang negara lain dengan kemampuan personal dan kepemimpinan yang bersifat global,” katanya.

Di Indonesia sudah berjalan sejak tahun 2003 dan sudah lebih dari 750 pelajar Indonesia dari sekolah umum dan pesantren yang mengikutinya. Sejak tahun 2009, Bina Antarbudaya mengembangkan program YES dengan mendatangkan pelajar AS untuk belajar dan tinggal di Indonesia. (ant/mk)

Next Post

Bocah Dua Tahun Tercebur Sumur

Leave Comment

Trending

  • Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Persoalkan Kinerja Bupati Bangkalan, Himaba Demo Depan Pemkab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Himaba Demo di Kantor Bupati Bangkalan, Ini Tiga Tuntutannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bantah Tuduhan Ada Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja, Kangean Energy Indonesia Pastikan Tempuh Jalur Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ternyata Gegara ini Remaja Dibacok di Sampang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Laporan Khusus

  • All
  • Lapsus

BBQ Seru di Akhir Pekan, Myze Hotel Sumenep Tawarkan Promo Spesial

Banjir Terjang Pamekasan, 1 Desa dan 6 Kelurahan Terendam

Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

Bupati Fauzi Didapuk sebagai Pengurus MUI Jawa Timur

Bupati Bangkalan Imbau Warga Tak Buang Sampah di Selokan

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi

No Result
View All Result
  • Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi