SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep telah menganggarkan dana Rp. 80 miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan. Hal itu menanggapi banyaknya keluhan warga terkait dengan infrastruktur jalan yang rusak, khususya di jalan provinsi dan kecamatan.
Sebelumnya, Dinas PU Bina Marga Sumenep mencatat ada sekitar 400 km atau 30 persen dari 1.600 km jalan di wilayah kecamatan daratan dan kepulauan perlu perbaikan. Kondisi jalan tersebut rusak parah, baik dalam kondisi ringan, sedang, dan berat.
Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengatakan, dana sebanyak Rp. 80 miliar tersebut bersumberkan dari dana APBD kabupaten, APBD provinsi dan APBN tahun 2013. ”Dana tersebut tidaklah diambilakan dari dana APBD semua. Yakni, Rp. 235 miliar bersumberkan dari dana APBD Sumenep, dan Rp. 47 APBN dan bersumberkan dari dana APBD Provinsi,” ungkapnya, Kamis (25/7).
Anggaran Rp 80 miliar itu akan dialokasikan terhadap 283 titik yang tersebar di Kabupaten Sumenep. Sementara perbaikan jalan yang terletak di eks pembantu bupati, pihaknya, mengaku telah menganggarkan sebesar Rp 29.900.900.000. Dana tersebut diambilkan dari APBD kabupaten sebesar Rp. 283,8 miliar, dan selebihnya bersumber dari dana APBN dan ABPD provinsi tahun 2013.
”Kami sengaja tidak hanya yang ada diperkotaan saja yang dianggarkan. Namun, juga yang ada di setiap kecamatan kami anggarakan pada tahun ini,” ungkapnya.
Mantan ketua DPRD Sumenep dua periode ini menjelaskan, dari anggaran yang telah disediakan untuk pembantu eks bupati itu, akan diletakan di 49 titik yang tersebar di lima kecamatan. Yakni, Kecamatan Kota sebanyak 24 titik, Kecamaan Kalianget 5 titik, Kecamatan Manding 8 titik, Kecamatan Batuan 8 titik, dan Kecamatan Talango sebanyak 4 titik. ”Kami sengaja disebarkan di sejumlah kecamatan, agar perbaikan itu merata,” katanya.
Perbaikan jalan khusus wilayah Kecamatan Kota, pihaknya memastikan akan selesai sebelum hari lebaran nanti. ”Jika tidak ada halangan, khusus daerah kota sebelum hari lebaran sudah selesai,” janjinya
A. Busyro Karim, berharap agar seluruh anggaran yang telah disediakan oleh Pemerintah Sumenep dapat terserap semuanya. ”Kami harapkan agar dapat memperbaikai kualiatas jalan yang ada,” harapnya
Kendati demikian, pihaknya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta mengontrol perjalan program yang telah direncanakan oleh Pemeirntah Sumenep. Sebab, menurutnya, tidak hanya DPRD saja yang berkewajiban untuk mengontral perjalan program itu.
”Kami harap masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam mengawal suksesnya program tersebut,” ungkapnya. (edy/mk)