PAMEKASAN – Dana Alokasi Khusus (DAK) 2013 di Kabupaten Pamekasan sampai bulan ini masih terserap sekitar 50 persen. Hal ini diketahui saat pemkab setempat melakukan evaluasi bersama 11 pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penerima DAK di ruang pertemuan Pemkab Pamekasan Rabu (10/10) kemarin.
Serapan terendah terjadi di Rumah Sakit (RS) Dokter Slamet Martodiredjo Pamekasan. Sebab dari dana sebesar Rp 1,6 miliar untuk pengadaan alat kesehatan (Alkes), serapannya masih nol persen.
Sedangkan SKPD yang sudah menyerap dana 100 persen yaitu Dinas Pertanian (Disperta) dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Pamekasan.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA) Pemkab Pamekasan Taufikurrahman menjelaskan lambatnya serapan DAK di RS Dokter Slamet Martodiredjo Pamekasan karena beberapa hal. Diantaranya karena pergantian pimpinan, survei dan penyesuaian harga menyusul penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
“DAK rumah sakit ini sudah mulai persiapan lelang. Kendalanya mungkin karena pergantian pimpinan sehingga sebagian pegawai harus diganti, survei harga dan juga penyesuaian harga paska penaikan harga BBM, ” katanya.
Taufikurrahman menjelaskan serapan DAK 2013 secara keseluruhan rata-rata 40-70 persen tergantung bidang pekerjaannya. Ia mencontohkan serapan DAK di Dinas Pendidikan (Disdik) sudah 70 persen untuk kegiatan fisik, sedangkan untuk peningkatan mutu antara 30-40 persen tergantung penyerapan dari rekanan.
Sementara itu, serapan DAK di instansi lainnya rata-rata 40-70 tergantung bidang pekerjaannya. Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah 70 persen, Badan Lingkungan Hidup (BLH) hampir selesai semua tinggal tiga paket pekerjaan.
Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) sudah selesai dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) tinggal 3 paket pekerjaan dan sudah memasuki tahap lelang. Sedangkan pembangunan pasar di Disperindag Pamekasan sudah dikerjakan tinggal serapan dananya.
Dari semua kegiatan yang didanai DAK 2013, anggaran 30 persen pertama sudah terserap. Saat ini dana Rp 37 miliar untuk pencairan 45 kedua sudah disiapkan. 25 persen sisanya akan didorong agar terserap semua pada November mendatang.
Adapun total perolehan DAK 2013 sebesar Rp 106 miliar. Rinciannya DKA murni sebesar Rp 97 miliar, dan DAK pendamping sebesar Rp 9 miliar. Dana ini dibagi ke-11 SKPD di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Rinciannya Dinas Pendidikan (Disdik) Rp 62 miliar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Rp 7,3 miliar, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Rp 17 miliar, Disperindag Rp 3,2 miliar, Dishubkominfo Rp 871 juta, RS Slamet Martodiredjo Rp 1, 6 miliar.
Selanjutnya, Dinas kelautan dan perikanan (DKP) Rp 4,1 miliar, Dinas Pertanian (Disperta) Rp 4,4 miliar, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Rp 1, 1 miliar, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Rp 2,4 miliar dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Rp 1,6 miliar. (uzi/muj/rah)