SUMENEP – Infrastruktur Pulau Poteran banyak yang rusak parah. Hampir seluruh penghubung jalan di daerah tersebut mengalami kerusakan. Jalan yang hingga saat ini belum diperbaiki sudah mengalami kerusakan sejak tiga tahun yang lalu.
Kadaristo, tokoh masyarakat Desa Palasa, Kecamatan Talango, mengatakan, jalan raya sepanjang 34 kilometer yang mengelilingi Pulau Poteran sebagian besar rusak paraj. Kondisi tersebut sangat mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
“Sudah tiga tahun lamanya, Mas, daerah ini tidak tersentuh program pemerintah, padahal warga sanngat mengharapkan jalan rusak ini segera diperbaiki karena sangat menghambat aktivitas warga. Yang lebih menyedihkan lagi,ketika ada orang yang butuh penangan cepat, tapi terkendala jalan rusak sehingga seringkali nyawanya tidak tertolong lantaran lamanya perjalanan,” katanya, Selasa (8/10).
Pemerintah diharap turun ke lapangan untuk melihat kondisi infrastruktur jalan yang ada di Pulau Talango. Mereka juga meminta pemerintah melakukan pengawasan yang ketat terhadap para kontraktor yang melaksanakan proyek-proyek pembangunan di wilayah kepulauan untuk menghindari tindakan nakal yang seringkali terjadi.
“Kami berharap pemerintah lebih ketat melakukan pengawasan terhadap para kontraktor yang melaksanakan proyek, sehingga pembangunannya tidak asal-asalan, seperti yang terlewati baru selesai dibangun tidak sampai satu bulan rusak lagi,” harapnya.
Secara terpisah Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep, Edi Rasiadi, berjanji akan segera melakukan perbaikan, tapi tidak untuk seluruh jalan poros kecamatan. Yang akan diperbaiki hanya sepanjang 3 kilometer.
“Untuk Kecamatan Talango memang kami upayakan segera dilakukan perbaikan melalui APBD,” terangnya. (sai/mk)