PAMEKASAN – TNI dari Kodim 0826 Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggali sumur di sejumlah desa rawan kekeringan di wilayah itu, guna membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan air bersih.
Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi mengatakan selain untuk membantu meringankan beban warga yang kesulitan air bersih, bantuan menggali sumur ke sejumlah desa yang kekurangan air bersih itu, juga merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Ulang Tahun ke-68 TNI.
“TNI ini kan milik masyarakat, maka menjadi keharusan, apabila salah satu jenis kegiatan semaksimal mungkin diarahkan untuk membantu meringankan bebas masyarakat, seperti membantu menggali sumur di sejumlah desa yang kesulitan air bersih ini,” kata Mawardi.
Bantuan menggali sumur oleh prajurit TNI dari Kodim 0826 Pamekasan ini salah satunya di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan ini merupakan satu dari 70 desa di Kabupaten Pamekasan yang rawan kekeringan dan kesulitan air bersih saat kemarau seperti sekarang ini.
Untuk mendapatkan air bersih, warga di desa itu terpaksa membeli ke desa lain dengan harga antara Rp2.000 hingga Rp3.000 per 20 liter air.
Selain membantu menggali sumur, TNI juga membantu melakukan perbaikan rumah tidak layak huni milik warga Desa Blumbungan, Desa Larangan Luar, dan Desa Grujugan, Kecamatan Larangan.
“Di Desa Grujukan itu yang kami bantu rumah milik Bu Ali, dan di Desa Larangan Luar rumah milik Bu Nindro, seorang janda Veteran,” kata Mawardi menjelaskan.
HUT ke-68 TNI kali ini mengangkat tema “Profesional Militan, Solid, dan Bersama Rakyat TNI Kuat”.
“Dengan tema ini, diharapkan prajurit TNI akan lebih profesional dalam menjalankan tugasnya mempertahankan keutuhan NKRI, lebih miliran dan senantiasa dicintai oleh rakyat,” katanya. (ant/rah)