BANGKALAN – Warga Desa Langkap Kecamatan Burneh digegerkan dengan penemuan dua sosok mayat pria, Minggu (29/12) kemarin. Kedua mayat tersebut ditemukan dalam posisi terbujur kaku dengan luka lebam dan beberapa sayatan di bagian wajah, lengan, dan mengeluarkan busa dari dalam mulutnya. Belum dapat dipastikan motif di balik tewasnya kedua pria itu. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan awal terhadap kondisi kedua jenazah, diperkirakan korban meninggal diduga akibat terbunuh.
Kronologisnya, sekitar pukul 06.00 pagi hari, warga setempat dikagetkan dengan adanya dua mayat yang ditemukan dalam keadaan tergeletak di semak-semak depan SMPN 1 Burneh, tepatnya di jalan raya Desa Langkap. Tak lama berselang, kepolisian datang ke tempat kejadian perkara (TKP) kemudian melakukan identifikasi kepada kedua korban.
Berdasarkan identifikasi tersebut, diketahui identitas kedua pria yang tergelatak di parit itu, bernama Faisal Rohman alias Nobon (32), warga Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Demangan. Satunya lagi bernama Abdul Halim (30), warga Jalan Bayangkara Moh. Hosen, Kampung Mor Kembang Kelurahan Pejagan, Bangkalan. Tak jauh dari lokasi kedua mayat, terdapat sepeda motor milik korban jenis Honda Vario warna hitam dengan nomor polisi M 4139 HB dan sebilah senjata tajam berupa celurit.
Pasca identifikasi awal kepolisian, jenazah kedua korban langsung dikirim ke RSUD Bangkalan untuk keperluan autopsi. Dari hasil pemeriksaan awal pihak RSUD, diketahui bahwa selain luka lebam akibat benturan benda keras, juga diketemukan beberapa luka sayatan dan tusukan benda tajam di sekitar tubuh korban.
“Korban juga mengalami luka sajam di bagian lengan dan kepalanya, saat ini jenazah sudah dibawa pulang oleh keluargnya,” ungkap Kepala Kamar mayat RSUD Syamrabu Bangkalan, Moh. Sugianto.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangkalan, Iptu Andy Purnomo membenarkan atas kejadian tersebut, korban ditemukan pertama kali oleh warga pukul 06.00 wib. Pihaknya masih melakukan proses penyelidikan dan meminta keterangan para saksi untuk memastikan motif tewasnya kedua korban. “Untuk motifnya masih dalam lidik dan petugas masih melakukan olah TKP,” tukasnya.(dn/rah)