PROBOLINGGO – Gong Pemilu Legislatif (pileg) akan ditabuh pada 9 April mendatang. Untuk mengantisipasi adanya kericuhan dalam proses pemilu, pihak Polres Probolinggo melakukan upaya pengamanan, mulai memasuki masa kempanye sampai pada hari pemilihan.
Kapolres Probolinggo, Endar Priantoro, mengatakan menghadapi pileg yang akan berlangsung pada April mendatang pihaknya sudah menyiapkan pengamanan.”Tahun ini, mengenai pengamanan pileg, semua personil kepolisian sudah kami siapkan,” terangnya kepada wartawan. Rabu (26/2).
Menurutnya, pengamanan akan mulai diterjunkan semenjak memasuki masa kampanye. Pasukan kepolisian akan turun ke lokasi-lokasi yang menjadi titik kampanye partai politik .“Karena dalam masa, rentan terjadi bentrok antar pendukung parpol. Sehingga ini perlu diantisipasi sedini mungkin,” tandasnya.
Selain pengamanan pada masa kampanye, pihak polres juga akan melakukan pengamanan dalam hal pendistribusian logistik kampanye. Baik pendistribusiannya di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa “Dalam pendistiribusian logitik pileg juga perlu adanya pengamanan dari pihak kepolisian,”ucap AKBP. Endar Priantoro.
Selain itu, AKBP. Endar Priantoro, akan melakukan upaya pengamanan dalam waktu hari pemilihan atau pencoblosan pileg mendatang. Di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di desa-desa akan dilakukan penjagaan oleh pihak kepolisian.“Mulai massa pencobolosan sampai dengan penghitungan suara selesai,” imbuhnya.
Dalam pengamanan pileg pihaknya, pihaknya akan dibantu oleh pihak TNI dan hansip desa yang dibentuk oleh Kesbangpolinmas Kabupaten Probolinggo saat hari pemilihan suara.”Semua elemen juga akan terlibat di dalam pengamanan pileg,” kata AKBP.Endar Priantoro.
Sebelum memasuki masa tersebut, pihak polres akan melakukan upaya simulasi pengamanan pileg. Rencananya ajan digelar digelar pada Kamis (27/2) hari ini. Semua personil kepolisian akan diturunkan.“Dengan upaya simulasi itu, kita bisa memperoleh gambaran tentang pelaksanaan pileg. Dan akan menjadi evaluasi khusus bagi pihak polres,”pungkasnya.