PROBOLINGGO – Sejumlah parpol di Kota Probolinggo peserta pemilu memang tak banyak yang melakukan kampanye secara terbuka. Mereka lebih cenderung melakukan aksi kampanye itu melalui personal. Menemui pemilih ke rumahnya.
Tak heran, jika hampir semua caleg dari sejumlah parpol kini mulai saling serang. Bahkan, para tim sukses para caleg mulai gentayangan. “Banyak tim sukses caleg yang mendatangi rumah-rumah warga,” ujar seorang warga Kelurahan Kademangan, Hasan kepada wartawan, Selasa (18/3).
Dia menjelaskan, para tim sukses yang mendatangi rumah warga tersebut, tak hanya melakukan pendataan. Namun ada juga yang langsung melakukan sosialisasi cara mencoblos surat suara.
Mereka tak hanya menggalang masa, tetapi juga melakukan black campaign (kampanye hitam) agar tidak memilih caleg lainnya. “Sekarang tim sukses itu sudah mulai saling serang,” tandasnya.
Hal senada juga diakui warga lainnya, Mustofa asal warga Kelurahan Ketapang. Dia menceritakan, hampir setiap malam para caleg gentayangan mendatangi rumah-rumah warga. Mereka tak hanya datang biasa, namun ada juga yang memberikan uang.“Selain mereka janji-janji politik setelah jadi dewan nanti, mereka juga dum-duman duit,” katanya.
Mustofa menjelaskan, gencarnya para caleg dan tim suksesnya yang mulai gentayangan menjelang pileg mendatang, membuat masyarakat kini mulai terkotak-kotak. Bahkan, ada sebagian masyarakat yang kini sudah antisipati terhadap caleg lainnya.
“Kalau kondisi masyarakat sekarang sudah mulai terkotak-kotak ini sangat berbahaya,” timpalnya. Karena tidak menutup kemungkinan nanti akan terjadi saling permusuhan antara masyarakat lainnya.