PROBOLINGGO – Kepala Dinas PU Kota Probolinggo, Nurkhamdani tidak akan main-main terhadap rekanan yang tidak melakukan pemasangan papan nama proyek. Rekanan yang masih bandel akan ditindak tegas.
“Kita tidak akan main-main terhadap rekanan yang masih bandel tidak melakukan pemasangan papan nama proyek,” tandasnya kepada wartawan, Selasa (3/6).
Jika hal itu masih dilakukan, imbuh dia, Nurkhamdani mengancam akan mempending dana termin proyek berikutnya. “Nanti akan kita pending pencairan dana termin berikutnya,” tegasnya.
Dia menjelaskan, persoalan terhadap pemasangan papan nama proyek sudah seringkali dihimbau kepada para rekanan. Bahkan, masalah papan nama proyek sudah menjadi pembahasan di hearing dewan beberapa waktu lalu.
“Soal papan nama proyek sudah saya tegaskan kepada rekanan agar melakukan pemasangan di lapangan,” terang dia.
Sejak ada himbauan ketat tersebut, kata dia, sudah tidak ada rekanan yang main-main tidak memasang papan nama proyek. Bahkan, himbauan itu tidak hanya sekali dilakukan oleh PU, tetapi sudah berkali-kali dilakukan. “Kalau ada temuan, silahkan laporkan pada kita,” katanya lagi.
Secara terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kota Probolinggo, Haris Nasution saat dikonfirmasi menjelaskan, pemasangan papan nama proyek itu sangat penting. Tujuannya, agar publik tahu jika ada pengejaan proyek yang dilakukan oleh rekanan.
Politisi gaek dari PDIP itu mengatakan, pihaknya tidak akan segan-segan memanggil Dinas jika masih ada temuan rekanan yang tidak memasang papan nama proyek.
“Dinas terkait nanti akan kita panggil kalau masih ada temuan rekanan yang tidak memasang papan nama,” ungkapnya.
Haris Nasution tidak menampik, komisinya sudah beberapa kali menggelar hearing terkait persoalan itu. Itulah sebabnya, ia meminta kepada Dinas terkait agar menindak tegas rekanan yang masih bandel di lapangan.