PROBOLINGGO – Keberadaan truk liar yang ada di kawasan terminal Bayuangga, Kota Probolinggo, nampaknya akan segera berakhir. Kepala Dishub Kota Probolinggo, Sudiyanto berjanji akan melakukan penertiban.
“Nanti akan kita tertibkan,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (3/6).
Sayangnya, Sudiyanto tidak menjelaskan kapan janji penertiban terhadap keberadaan truk liar itu akan dilakukan.
Dia menjelaskan, persoalan truk yang parkir di kawasan terminal Bayuangga Kota Probolinggo itu memang ibaratkan buah simalaka. Pasalnya, mereka bukan berasal dari warga asli Kota Probolinggo.
“Mereka itu kebanyakan dari luar kota. Jadi bukan warga Kota Probolinggo,” katanya.
Keberadaan truk liar tersebut, imbuh dia, hanya mampir melepas lelah di lokasi itu. Mereka memarkir truknya hanya untuk istirahat untuk makan dan minum di kawasan terminal. Setelah itu, mereka kemudian berangkat kembali.
“Jadi mereka itu parkirnya tidak sampai sehari. Tetapi hanya melepas lelah sebentar. Setelah itu berangkat lagi sesuai tujuannya,” timpalnya.
Sudiyanto mengaku, pihaknya sudah kerapkali melakukan penertiban. Karena memang dilarang memarkir kendaraan di kawasan tersebut. Namun upaya itu justru mendapat respon negatif dari para pemilik warung di sekitar terminal.
“Mereka protes karena penertiban yang kita lakukan itu sama saja memutus penghasilan warung mereka. Apalagi yang banyak makan di warung mereka kebanyakan para sopir itu,” ungkapnya.
Melihat kondisi itulah, pihak Dishub serba sulit untuk menegakkan aturan. “Kita bisa saja bersikap tegas, tetapi di satu sisi kita dianggap memutus penghasilan mereka,” terang Sudiyanto lagi.
Sementara itu, menurut keterangan warga sekitar, keberadaan truk liar tersebut dilakukan penarikan retribusi. Namun, entah siapa yang melakukannya. “Kalau ada oknum Dishub yang melakukannya, silahkan laporkan pada saya,” pinta Sudiyanto. Dia mengaku tidak akan segan-segan menindak oknum Dishub itu, jika memang terbukti melakukan penarikan retribusi tersebut.
Diberitakan sebelumnya, meski sudah seringkali dikritik, namun keberadaan truk liar di kawasan terminal Bayuangga Kota Probolinggo masih terlihat bandel. Mereka seolah tak menggubris kendati sudah ada rambu larangan yang dipasang oleh Dishub.
Bahkan, ulah para sopir truk itu semakin merajalela dengan seenaknya memarkir kendaraannya di tepi jalan raya. Sehingga mengganggu arus lalulintas.