PROBOLINGGO – Perhelatan pilpres 9 Juli 2014 tinggal tiga hari lagi. Itulah sebabnya, KPU Kota Probolinggo mengimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri kepada wartawan, Minggu (6/7). “Masyarakat punya hak pilih. Gunakanlah hak pilih itu sebaik-baiknya. Karena masa depan bangsa itu tergantung dari rakyat sendiri,” tandasnya.
Hudri menjelaskan, dalam menentukan pilihannya itu, masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan orang lain. Pilihlah sesuai dengan hati nuraninya. “Menggunakan hal pilih sama saja aetinya turut peduli terhadap masa depan bangsa ini,” ungkapnya.
Selama hari tenang menjelang pencoblosan nanti, Hudri berharap agar pelaksanaan pilpres di Kota Probolinggo berjalan tertib dan kondusif. “Hanya itu harapan kita. Oleh karena itu jagalah situasi kondusif itu,” pintanya.
Sementara itu, pencoblosan pilpres tahun ini tak ubahnya seperti pileg kemarin. Yakni indikasi maraknya perjudian. Sebagian masyarakat ada yang bertaruh untuk memenangkan capres yang didukungnya.
Besarnya taruhan itu relative. Bahkan, ada juga yang nilainya hingga jutaan rupiah.
Salah seorang warga Kota Probolinggo, Indra tidak menampik adanya perjudian itu. Menurut dia, sebagian ada masyarakat yang bertaruh pasangan Prabowo-Hatta, ada juga yang Jokowi-JK. “Banyak masyarakat yang bertaruh, karena mereka ingin capresnya menang,” katanya.
Di Kota Probolinggo, imbuh dia, banyak masyarakat yang bertaruh capres Jokowi-JK. Selain karena suara capres itu unggul, Jokowi juga dikenal sebagai salah satu kandidat yang merakyat.
Itulah sebabnya, sebagian masyarakat banyak yang bertaruh jika mantan Walikota Solo itu bakal memenangkan pertarungan pilpres nanti.