SAMPANG – Pengeboran air Cikatarung di daerah utara Kabupaten Sampang belum bisa dimanfaatkan. Warga Kecamatan Karang Penang, Ketapang, dan Robatal masih mengalami kesulitan air bersih. Sehingga, warga sekitar terpaksa harus mengeluarkan uang demi mendapatkan air bersih.
Zamachari (32), warga Kecamatan Karang Penang, mengatakan, saluran pipa SPAM (sistem penyediaan air minum) yang dialirkan ke sejumlah kecamatan tersebut belum beroprasional. “Sampai saat ini belum teraliri air pipanya SPAM, padahal warga sudah banyak kekeringan dan membutuhkan air bersih,” ucapnya.
Anggota Komisi C DPRD Sampang itu menjelaskan, masyarakat di wilayahnya memang kesulitan air. Sehingga tidak hanya dirinya menilai bahwa keberadaan SPAM tak berguna, melainkan masyarakat juga berpendapat demikian.
“Percuma ada SPAM tapi belum berfungsi, karena masyarakat yang diprioritaskan tiga kecamatan masih gigit jari,” keluhnya, Senin (21/7).
Tak hanya itu, menurutnya, pembangunan SPAM merupakan bantuan dana dari pemerintah pusat yang sepenuhnya diberikan kepada Pemkab Sampang. Tetapi, nyatanya hal tersebut belum berfungsi kepada masyarakat. Akibatnya, banyak masyarakat masih bertransaksi menggunakan uang pribadi demi mendapatkan air.
Terpisah, Kepala PU Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikartarung) Wahyu Prihartono mengakui jika SPAM belum beroperasi. Namun, sejauh ini SPAM masih dalam tahap perencanaan penyediaan pipa untuk saluran pembagi kepada masyarakat.
Direncanakan pengerjaan pipa tersebut dilakukan bulan september mendatang. Itu dikarenakan pihaknya masih dalam tahap menjelang proses lelang.
“Mungkin setelah penyediaan pipa untuk saluran pembagi selesai baru bisa digunakan, karena bantuan dari pusat hanya untuk pipa saluran utama saja,” katanya.