BANGKALAN – Untuk memberikan pelayanan cepat, demi kenyamanan pengendara selama arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1435 nanti, pengelola jembatan Suramadu berencana melakukan penambahan petugas loket sebanyak 16 orang. Penambahan tersebut difungsikan untuk lajur kendaraan roda dua di sisi Madura maupun sisi Surabaya. Apalagi pada lebaran kali ini pengguna Suramadu diprediksi mengalami peningkatan 5,61 Persen.
“Tujuan penambahan petugas loket, semata-mata untuk mencegah terjadinya tumpukan atau antrian panjang para pemudik. Dengan penambahan ini, maka loket juga akan bertambah,” papar Kepala Gerbang Jembatan Tol Suramadu, Suharyono.
Menurutnya, penambahan petugas loket tersebut dibutuhkan ketika lajur roda dua di buka semua. Rencananya, dengan 16 petugas tambahan lajur roda dua yang awalnya hanya dua loket akan ditambah menjadi enam loket. Hal itu, sebagai bentuk antisipasi menumpuknya kendaraan karena tidak bisa menampung lonjakan pemudik kendaraan roa dua. Dipastikan, jika tidak dilakukan penambahan akan kewalahan.
“Jika tidak ada penambahan petugas, petugas sekarang yang berjumlah 15 orang itu akan kewalahan. Dan antrian panjang tidak dapat dihindarkan. Maka kami tambah 16 petugas menjadi 31orang,” imbuhnya.
Sementara itu, Berdasarkan data Dishubkominfo Kabupaten Bangkalan, volume lalu lintas yang melawati akses Suramadu pada masa angkutan lebaran 2013 lalu, ialah sebanyak 1.048.707 dengan rincian 299.851 roda empat dan 748.856 roda dua. Sedangkan, untuk lebaran tahun ini diprediksi meningkat menjadi 1.107. 539 atau naik 5,61 persen.
“Memang penambahan loket dilakukan setiap tahun. Sebab, hal itu sudah sesuai dengan standar operasional Prosedure (SOP), jika mengalami peningkatan volume kendaraan. Kemacetan yang terjadi pada saat arus mudik memang tidak bisa dihindarkan,” tandasnya.