PROBOLINGGO – Pemkab Probolinggo meminta Calon Jamaah Haji (CJH) yang akan berangkat tahun ini akan diperiksa kondisi fisiknya sebelum pemberangkatan. Ha itu dilakukan untuk selalu menjaga kondisi tubuh dan kesehatan fisiknya. Karena menjalankan ibadah haji banyak aktifitas yang harus dilaksanakan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Shodiq Tjahjono, mengatakan sebelum keberangkatan nantinya semua CJH yang akan berangkat akan dilakukan pemeriksaan fisiknya termasuk di wilayahnya.
“Karena kondisi tubuh mereka harus diketahui. Sehingga CJH benar-benar siap melaksanakan ibadah haji,” terangnya kepada wartawan, Minggu (17/8).
Menurutnya, kegiatan selama menjalankan ibadah haji, memang akan padat. Bahkan juga yang akan berangkat haji berasal dari golongan orang yang berusia muda . Namun umur CJH juga ada pula yang berumur tua atau lansia.“CJH jug akan diketahui kesehatannya sebelum berangkat ketanah suci,” kata Shodiq Tjahjono.
Shodiq Tjahjono menambahkan, hal yang akan dilakukan oleh Dinkes nantinya dalam pemeriksaan CJH. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan mulai dari kondisi tekanan darah dan juga akan diberikan vaksin bagi mereka.“Dengan penyuntikan vaksin kepada CJH, tidak dikhawatirkan akan mengalami penularan penyakit yang disebabkan oleh penularan virus,”imbuhnya.
Dikatakan, pengalaman Dinkes untuk CJH tahun kemarin, kebanyakan CJH yang mengalami tenakan darah tinggi. Namun untuk CJH yang akan berangkat sekarang masih belum diketahui.“Nanti kalau sudah diperiksan akan diketahui tentang keadaan kesehatan CJH,” ucap Shodiq Tjahjono.
Berdasarkan data dari Kantor Kementian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo jumlah CJH yang akan berangkat tahun ini sebanyak 568 CJH . Angka terdiri CJH yang memang murni akan berangkat tahun ini sebanyak 476 orang. Dan ditambahkan dengan CJH yang gagal berangkat tahun kemarin jumlahnya mencapai 92 orang.