PROBOLINGGO – Dunia balap tanah air berduka, salah satu pembalap kebanggaan Indonesia yang tergabung dalam Honda Astra Racing Tim, Denny Triyugo (24) asal Kota Probolinggo menghembuskan nafas terakhir setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Paramedika Sentul City.
Minggu (10/8), sekitar pukul 16.00 WIB jenazah tiba dirumah duka, dan langsung dikebumikan di pemakaman umum. Ribuan pelayat dan teman sejawat mengantar kepergian pembalap muda Deny Triyugo keperistirahatan terkahir.
Denny Triyugo meninggalkan seorang isteri, Ayu Putri Wulansari (23). Sosoknya merupakan pembalap yang biasa menggunakan nomor balap 96 dalam penampilannya. Karir yang ditorehkanpun begitu membanggakan. Beberapa ajang balap berhasil diraih dengan hasil yang baik.
Sayang langkah beliau harus terhenti ketika mengalami kecelakaan saat free practice 2 IP110, Sabtu (9/8) kemarin di Ajang Indoprix seri ketiga yang digelar di sirkuit Sentul kecil, akhirnya pembalap ternama kelahiran Kota Bayuangga untuk menapaki karir di ajang balap internasional harus terhenti.
“Denny sempat di rawat di rumah sakit akibat kecelakaan hebat saat mengikuti free practice 2 IP110 Sabtu (9/8) di ajang Indoprix seri 3 sirkuit sentul kecil. Adik saya mengalami pendarahan di otak setelah kecelakaan. Almarhum meninggal di RS Pertamedika Sentul City,”ujar Dicky, kakak kandung almarhum, saat bertemu di rumah duka, Jl. Cokroaminoto, Gg. Kemuning, RT 03 RW 09 Kelurahan Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.
Dicky menjelaskan tidak jelas bagaimana kronologis kejadian. Yang pasti, dikabarkan Denny mengalami pendarahan hebat dikepala pasca kecelakaan saat sesi kualifikasi IP110 diSentul Kecil. Kemungkinan benturan langsung menghantam bagian kepala.
“Denny sempat dirawat di RS. Pertamedika Sentul City selama dua hari. Namun Allah berkehendak lain. Denny tidak mampu bertahan dan dipanggil kerahmatullah dini hari tadi,”tandasnya, sambil meneteskan air mata.
Menurutnya, Denny Triyugo, sempat diproyeksikan sebagai pembalap Moto GP masa depan oleh Astra Racing. Segudang prestasi ditorehkan. Saat berkiprah diajang balap tanah air. “Sayang perjuangannya untuk meraih impian yang lebih tinggi harus berhenti disini. Allah SWT mempunyai rencana lain untuk Denny,”kenang Dicky.
Prestasi terakhir Denny di ajang Indoprix adalah Juara Nasional Indoprix IP 110cc pada tahun 2011 silam. menjadi salah satu andalan AHM di berbagai ajang kelas internasional, mulai Asia Dream Cup kelas supersport 600cc bersama Dimas Ekky, hingga mengikuti kejuaraan Suzuka Endurance Race beberapa kali dan sempat mengibarkan bendera Merah Putih di podium. Ia juga menjadi pembalap penghuni pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim proyeksi PON 2016 Jawa Barat.menjadi salah satu andalan AHM di berbagai ajang kelas internasional, mulai Asia Dream Cup kelas supersport 600cc bersama Dimas Ekky, hingga mengikuti kejuaraan Suzuka Endurance Race beberapa kali dan sempat mengibarkan bendera Merah Putih di podium. Ia juga menjadi pembalap penghuni pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim proyeksi PON 2016 Jawa Baratmenjadi salah satu andalan AHM di berbagai ajang kelas internasional, mulai Asia Dream Cup kelas supersport 600cc, hingga mengikuti kejuaraan Suzuka Endurance Race beberapa kali dan sempat mengibarkan bendera Merah Putih di podium.
Ia juga menjadi pembalap penghuni pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim proyeksi PON 2016 Jawa Barat. Selain dipersiapkan untuk turun di Moto3, pembalap dari Astra Motor Racing Team itu juga akan turun di All Japan Championship 2013.
“Semoga amal ibadah Denny diterima oleh Tuhan YME dan duka ini bisa menjadi pemicu bagi pembalap Indonesia lainnya untuk bisa meneruskan cita-cita almarhum yang mengharumkan nama Merah putih dikancah balap internasional,”ucap Dicky.