PROBOLINGGO – Perayaan upacara Yadnya Kasada di puncak gunung Bromo akan berlangsung pada 11-12 Agustus 2014 mendatang. Diperkirakan perayaan upacara adat yang diadakan setiap tahun itu akan dihadiri oleh ribuan pengunjung. Baik dari Probolinggo maupun dari luar daerah Probolinggo.
Salah satu dukun adat Tengger, Sutomo saat dikonfirmasi mengatakan, puncak perayaan upacara Yadnya Kasada akan berlangsung pada malam Selasa (12/8) di Pura Luhur Poten yang berada di bawah puncak gunung Bromo. “Puncak upacaranya pada malam Selasa mendatang,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (7/8).
Dia menjelaskan, seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan upacara Yadnya Kasada akan diikuti oleh semua warga Tengger dan sekitarnya. Diperkirakan pengunjung Bromo akan membludak. “Biasanya pengunjung Bromo akan membludak,” timpalnya.
Perayaan upacara sacral itu biasanya diadakan pada bulan ke 10 pada penanggalan kaum Tengger. Upacara Yadnya Kasada itu untuk memperingati pengorbanan Raden Kusuma, putra Raden Joko Seger dan Roro Anteng yang mengorbankan dirinya demi keselamatan umat Tengger pada jamannya.
Biasanya, sebelum perayaan upacara itu, warga suku Tengger mendatangi Pura Luhur Poten untuk melakukan ritual. Ritual itu berupa pemberkatan bagi benda-benda yang akan dijadikan sesajen di kawah gunung Bromo.
Sementara itu, menjelang pelaksanaan Yadnya Kasada itu, memang tidak seperti pada puluhan tahun yang silam. Para pengunjung, jauh-jauh hari sebelumnya sudah datang. Bahkan, mereka banyak yang jalan kaki menuju gunung Bromo.
“Sekarang itu tidak seperti puluhan tahun yang silam. Pengunjung biasanya jauh-jauh hari sudah datang,” ujar seorang sopir taksi jurusan Terminal Bayuangga – Sukapura, Nisat.
Mengikuti perkembangan jaman, para pengunjung yang hendak menghadiri upacara Yadnya Kasada sudah tidak jalan kaki lagi. Melainkan menaiki kendaraan roda dua dan empat. Begitu juga, imbuh dia, menjelang Yadnya Kasada tahun ini, pengunjung yang naik taksi tidak seramai dulu lagi. Sehingga berpengaruh terhadap penghasilan mereka.