PAMEKASAN – Kerusakan sejumlah jalan poros desa di sejumlah kecamatan, khususnya di Kecamatan Palengaan, Batumarmar, dan beberapa kecamatan lainnya, akan menghambat terhadap kegiatan perekonomian, pertanian, dan pendidikan masyarakat di desa-desa yang ada di kecamatan tersebut.
Salah satunya, di sepanjang jalan Desa Palengaan Dajah, Kecamatan Palengaan, menuju Desa Pangereman, Kecamatan Batumarmar. Hampir sepanjang jalan ini terjadi kerusakan, yang cukup parah. Belum diketahui, penyebab kerusakan, apakah karena faktor alam atau pun faktor kualitas aspal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemkab Pamekasan, Totok Hartono berjanji akan melakukan perbaikan di sejumlah jalan poros desa maupun kecamatan di Pamekasan. Setidaknya, setiap kecamatan akan mendapatkan serapan anggaran untuk infrastruktur jalan sebanyak 9 persen.
Dari 13 kecamatan di Pamekasan, paling banyak mendapatkan serapan anggaran pembangunan ataupun perbaikan jalan yakni kecamatan Batumarmar, Kecamatan Palengaan, Kecamatan Proppo, Kecamatan Kadur, dan Kecamatan Pasean.
Jenis perbaikanya, yakni tambal sulam hingga hotmik jalan, ada sebagian pula pelebaran jalan, dan pembangunan pelesengan. Sehingga, ia berharap agar masyarakat bisa mengerti atas pekerjaan jalan raya tersebut, karena hampir semua akses poros jalan desa belum layak.
Di tahun 2014 ini, anggaran yang disalurkan terhadap pembangunan infrastruktur desa senilai Rp 170 miliar. Anggaran bersumber dari APBD Pamekasan 2014, Bantuan Keungan (BK) Provinsi, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2014. Yaitu, BK provinsi senilai Rp 97 miliar, yang bersumber dari DAK 2014 senilai Rp. 19 miliar, sisanya bersumber dari APBD 2014.
Anggaran itu akan didistribusi untuk beberapa jenis pembangunan yaitu, perbaikan dan pengembangan jalan poros Panagguan-Palengaan Laok senilai Rp 5 miliar, perbaikan dan pengembangan jalan poros Kaduara menuju Desa Cen-Lecen, Pakong senilai Rp 2 miliar, akses jalan Desa Pamoroh menuju Desa Kadur senilai Rp 2 miliar, jalan Desa Dempo Barat menuju Besa Bindang Rp 1,7 miliar, akses jalan Bujur Timur- Bujur Tengah senilai Rp 1 miliar dan akses jalan Bujur Barat-Pangereman senilai Rp 1,5. Sementara untuk perbaikan berupa pekerjaan tambal sulam Palengaann dan Pangereman senilai Rp 200 juta.
Tidak ada kendala dalam proses pekerjaan proyek tersebut. Bahkan, saat ini sudah ada sebagian yang dikerjakan, dan ada sebagian pula proses lelang. Ditargetkan akhir Desember 2014 semuanya akan tuntas. FAKIH AMYAL/UZI/RAH