SAMPANG- Penerapan menuju Masyarakat Ekonomi ASIAN (MEA) yang direncanakan pada tahun 2015 mendatang, membuat sejumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) dituntut harus lebih maksimal dalam meningkatkan kinerja yang profesional untuk menjemput potensi pasar dan peluang investasi.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Pertambangan (Disperindagtam) Sampang Misdi mengaku kesulitan untuk menghadapi era pasar global mendatang. Sebab, kondisi pabrikan industri lokal yang ada di Kabupaten Sampang sejauh ini masih harus berjibaku untuk meningkatkan kualitas SDM yang mampu bersaing di dunia pasar global.
Menurutnya, industri lokal agar mampu bersaing haruslah dimulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengelola produk-produknya yang lebih berkualitas. “Memang sulit mengubah kultur masyarakat yang ada di Sampang, terutama untuk menciptakan prooduk-produk yang berkualitas. Sebab SDM pengelola indutri lokal juga masih rendah. Selain itu produknya juga harus menyesuaikan permintaan pasar. Dan yang saya lihat masyarakat masih belum mempunyai kesadaran untuk mencintai produk sendiri,” terangnya kepada Koran Madura, Selasa (9/9). MOHAMMAD MUHLIS/LUM