SUMENEP – Kepala Sekolah Dasar Taman Muda Kecamatan Kalianget, mengajari muridnya untuk mempecayai paranormal atau dukun. Akibatanya, salah satu siswanya, AYT (8), mengalami tekanan mental yang sangat dalam, hingga a psikologis AYT setiap harinya berubah menjadi tempramental, bahkan setiap malamnya sering mengigau.
”Itu terjadi setelah anak saya di bawa ke dukun oleh kepal sekolahnya itu. Bahkan anak saya sering berjoget sendirian,” kata orangtua ATY, Moh. Fandari, Senin (22/9).
Fandari menceritakan, Kamis (18/9) lalu, AYT bersama kepala sekolahnya dibawa ke salah satu dukun kaca yang berada di Kecamatan Batuan. Dibawanya AYT itu setelah santer dikabarkan terjadi kasus pencurian laptop milik sekolah.
Waktu datang ke dukun, AYT tidak sendirian, tapi dia datang bersama siswa lainnya yang berjumlah tujuh orang. Haya saja, yang melihat gambar di kukunya itu hanya satu orang, yakni AYT.
”Jelas kami menyelesalkan tindakan dan sikap sekolah. Tidak seharusnya persoalan persoalah sekolah melibatkan siswa. Apalagi sampai menjadikan siswa sebagai objek perdukunan,” katanya.
Untuk menyelesaikan kasus itu dirinya telah melaporkannya kepada Dinas Pendidikan (Disdik), Dewan Pendidikan Kabuapetn Sumenep (DPKS) dan Kepala Yayasan Taman Siswa di Yogyakarta. Saya juga akan melaporkan kasus ini kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Kepala Sekolah SD Taman Muda Purwati Ratna, mengakui dirinya membawa siswa ke dukun. ”Benar kami telah membawanya, hanya saja kami tidak memaksa untuk pergi ke sana,” katanya.
Menurut Ratana, alasan dirinya membawa siswa ke dukun karena dirinya mencurigai bahwa pelaku pencuri adalah orang dalam. ”Itu sudah kesepakatan antara saya sebagai kepala sekolah dengan guru. Bahkan sebelum berangkat kami sudah izin ke wali siswa,” ungkapnya. Pihaknya juga sudah melapor ke polisi.
Bahkan dirinya sebagi kepala sekolah mengaku telah meminta maaf kepada Fandari dengan kesalahannya itu. ”Saya sudah meminta anak ini untuk tidak bercerita. Tapi malah orang tuanya yang memaksa bercerita,” tukasnya. JUNAEDI/MK