BANGKALAN – Kecelakaan maut terjadi di pintu tol jembatan Suramadu, Selasa (23/9), sekitar pukul 10.30 WIB siang hari. Insiden mengenaskan ini melibatkan dua kendaraan Isuzu elf, honda Jazz, dump truk, dan truk Fuso. Kecelakaan beruntun tersebut menyebabkan pengemudi honda Jazz tewas mengenaskan di tempat kejadian perkara (TKP), karena tergencet badan mobil. Sedangkan, pengendara dump truck harus dilarikan ke RSUD Dr Soetomo Surabaya lantaran menderita luka yang cukup parah.
Kronologi peristiwa tragis itu, berawal saat dump truck L 8073 DJ yang dikemudikan Hartono (51), warga Dusun Sanan Timur, Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, mengalami rem blong ketika melaju dari arah utara menuju pintu tol sepanjang 5,4 tersebut. Kendaraan bermuatan tanah uruk itu tidak bisa dikendalikan, hingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang antre membeli tiket di loket tol Suramadu.
Kendaraan yang pertama kali dihantam truk nahas itu adalah honda Jazz dengan nopol N 1568 GU, yang dikemudikan Samsul Arifin (30), warga Desa Bakeong RT 03 RW 07, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep. Kerasnya benturan tersebut membuat mobil warna pink ini hancur berkeping-keping nyaris tak berbentuk. Apalagi mobil tersebut menghantam pembatas pintu tol yang terbuat dari beton. Praktis, sang pengemudi pun tegencet di dalam mobil. Akibatnya, kepala korban hancur dan tewas seketika, muka korban tak dapat dikenali lagi.
Tidak berhenti disitu saja, truk Fuso nopol DK 9541 GI, yang dikemudikan Sudiarsa I Nengah, (56), warga Baleagung Bantas Selemadeg Timur, Bali, yang berada di depan honda Jazz pun terdorong hingga naik ke pembatas loket tol. Selain itu, Isuzu elf warna merah nopol M 7219 UG, yang dikemudikan Samuki (49), warga Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabuapaten Pamekasan, dan Isuzu elf warna putih nopol M 7667 UA yang dikendarai Sukarto (50), warga Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Kedua kendaraan yang tengah ditumpangi siswa asal Pamekasan untuk mengikuti even Pekan Olahraga Daerah (Popda) di Kabupaten Gresik itu, juga menjadi korban benturan dari belakang hingga mengakibatkan kerusakan cukup parah di bagian kaca bagian belakang. Untungnya, tidak sampai menimbulkan korban jiwa dari kalangan siswa tersebut. Juga terdorong dari belakang hingga kaca bagian belakang pecah.
Kanit Laka Polres Bangkalan, Ipda Puji Purnomo menyatakan belum bisa memastikan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Dugaan terjadinya rem blong pada dump truck itu masih harus menunggu hasil uji kelayakan dari Dishubkominfo. Bisa saja karena faktor yang lain. Masih butuh pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami masih dalami kecalakaan ini. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kita masih menunggu katerangan dari sopir dump truck yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di Surabaya. Untuk kerugian materi diperkirakan lebih dari Rp200 juta,” ujarnya.
Sementara itu, adanya peristiwa kecelakaan ini membuat arus lalu lintas di jembatan Suramadu menjadi tersendat, bahkan terjadi antrean panjang hingga tiga kilometer. Apalagi pintu tol dilakukan pentupan, karena bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan menghalangi pintu tol. Setidaknya dalam upaya evakuasi membutuhkan waktu sekitar dua jam lebih, karena posisi badan mobil Jazz dan dump truck mengalami kerusakan cukup parah. DONI HERIYANTO/RAH