BANGKALAN – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bangkalan, Abd Rasyid menyatakan warga Bangkalan belum melek Information Technology (IT). Itulah yang menjadi penghambat para pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Terlebih dari 1.600 pendaftar via online, hanya 400 pendaftar yang menyetorkan berkasnya melalui kantor pos.
“Kendala pengetahuan tentang IT itu yang menjadi salah satu faktor penghambat, karena memang pendaftaran tersebut dilakukan melalui online,” ungkap Abd Rasyid, Minggu (14/9).
Pusat menilai semua warga melek IT. Namun, menurut Rasyid ternyata warga masih kesulitan. Hal itu ditengarai sebagai penyebab minimnya pendaftar menyetor berkas sebagai salah satu syarat pendaftaran CPNS. Jika memang masyarakat sudah melek IT, besar kemungkinan pendaftaran yang masuk sudah melebihi dari data yang diterima saat ini. Mengingat, antusiasme untuk menjadi PNS begitu tinggi.
“Beban Badan Kepegawaian Nasional dan Kemen-PAN terlalu berat menggelar pendaftaran CPNS secara nasional melalui online. Maka, pasrahkan saja ke Kanreg (kantor regional) Provinsi biar lebih mudah,” jelasnya.
Seperti diketahui, masa pendaftaran CPNS di Kabupaten Bangkalan diperpanjang hingga besok, Senin (16/9). Hal itu dikarenakan minimnya pendaftar menyetor berkas ke BKD Bangkalan selaku panitia lokal. Sebelumnya, pendaftaran terakhit pada 12 September 2014. Sedangkan, Jumlah calon PNS yang akan direkrut untuk Kabupaten setempat sebanyak 62 orang, sesuai dengan kuota yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.
“Semua pusat yang menentukan, bukan kami. Jadi berapa pun yang mendaftar, tetap kami ajukan,” tandasnya. DONI HERIYANTO/RAH