BANGKALAN – Dermaga II penyeberangan pelabuhan Kamal Bangkalan ambles saat bongkar muat penumpang, Senin (27/10) sekitar pukul 07.00 pagi hari. Diduga amblesnya dermaga tersebut karena tidak kuat menahan beban kendaraan yang hendak keluar dari kapal motor penumpang (KPM) Selat Madura. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, tujuh kendaraan tercebur ke laut.
“Dermaga tidak kuat menahan beban kendaraan. Sebab kendaraan yang mau keluar itu menumpuk di atas dermaga, karena tertahan oleh kendaraan lain yang berebutan masuk ke kapal,” ujar Bagian Perwatan Pelabuhan Kamal, Angga Praja saat di konfirmasi di lokasi kejadian.
Kronologis yang menyebabkan seluruh penumpang kapal panik ini, berawal dari saat truk bermuatan penuh pasir hendak keluar dari kapal. Namun, truk dengan nomor polisi S 8245 OB itu terhenti diatas dermaga berserta enam kendaraan roda dua lainnya. Pasalnya, banyak kendaraan yang berebutan masuk ke dalam kapal. Praktis menumpuknya kendaraan membuat dermaga tak mampu menahan beban. Pada saat itu juga, dermaga langsung ambruk dan semua kendaraan diatas dermaga tercebur.
“Ada satu truk dan enam kendaraan roda dua yang tercebur. Tapi tidak sampai menelan korban karena keadaan air sedang surut. Kami langsung mengevakuasi semua kendaraan tersebut,” imbuhnya.
Menurut Angga, untuk sementara waktu dermaga II tidak bisa gunakan. Sehingga, semua kendaraan yang hendak menggunakan jasa penyebarangan kamal dipindahkan ke dermaga I. Diperkirakan dana renovasi yang dibutuhkan untuk perbaikan dermaga mencapai Rp 2,7 M. Saat ini, masih proses identivikasi dermaga untuk mengatehui letak kerusakan tersebut.
“Kami belum tau secara pasti apa saja yang rusak akibat peristiwa ini. Yang jelas dermaga II akan kami perbaiki agar bisa digunakan lagi. Untuk renovasi total menunggu anggaran dicairkan,” tandasnya. DONI HERIYANTO/RAH