PAMEKASAN – Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah resmi dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), pada Senin (20/10) kemarin. Namun di Pamekasan masih banyak kantor-kantor yang masih memajang mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan wakilnya Boediono.
Pantauan Koran Madura di lapangan, foto mantan presiden yang belum diturunkan atau belum diganti, terlihat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), mulai dari ruang komisi, fraksi, hingga ruang rapat paripurna.
Tidak hanya itu, kondisi serupa juga terlihat di kantor-kantor bagian sekretariat Pamekasan. Bahkan, di Pendopo Ronggosukowati, di Rumah Dinas Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, juga masih terpasang mantan presiden seperti sedia kala.
Sebagai pengambil kebijakan di wilayah itu, Bupati Pamekasan, Ahmad Syafii mengatakan belum digantinya foto mantan presiden itu, karena di pasaran atau di toko di wilayah itu masih belum ada yang menjual foto presiden yang baru.
“Sebenarnya tidak ada masalah, karena baru kemarin (20/10) yang dilakukan pelantikan, hanya saja di pasar belum ada, jadi belum diganti. Insya Allah nanti kalau di pasar sudah ada, kita minta teman-teman untuk segera mengganti,” katanya kepada sejumlah wartawan.
Terkait foto presiden yang baru, terang Bupati Syafii, pihaknya telah meminta kepada Bagian Umum setkab setempat, untuk secepatnya memerintahkan staf untuk mencari foto presiden yang baru di toko-toko yang biasa menjual foto presiden dan wakil presiden.
Namun, lanjutnya, jika dalam satu hari ini di pasaran masih belum ada pedagang yang berjualan foto presiden dan wakil presiden yang baru, maka untuk sementara pihaknya akan menginstruksikan kepada semua kantor, agar menurunkan foto mantan presiden, hingga fotonya dapat ganti dengan foto presiden yang baru.
“Kalau memang belum ada yang berjualan foto presiden yang baru, sementara ini kami akan instruksikan yang ada itu diturunkan dulu,” ungkapnya.
Dengan dilantiknya Presiden RI yang ke 7 itu, pihaknya berharap agar presiden yang baru ini dapat memberikan perubahan yang lebih baik untuk lima tahun kedepan, tentunya untuk kebaikan bangsa dan rakyat Indonesia.
“Mudah-mudahan presiden yang baru ini membawa suasana baru yang lebih baik kepada bangsa Indonesia dan masyarakatnya. Utamanya bagi masyarakat Madura,” harap Bupati Syafii.
Terpisah, pemilik toko Al-Huda di Pasar Sore Pamekasan, yang biasa berjualan foto presiden Indonesia, Rohandy mengatakan bahwa dirinya telah memesan foto presiden Joko Widodo dan wakil presiden Jusuf Kalla. Namun, saat ini masih dalam proses pengiriman.
“Belum datang mas, saya sudah pesan, tapi masih dalam perjalanan, kemungkinan baru datang 1 atau 2 hari lagi,” katanya. (ALI SYAHRONI/UZI/RAH)