PROBOLINGGO –Rencana 9 orang warga Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo yang hendak memancing ikan dilaut, Senin (20/10) malam bernasib naas. Perahu yang ditumpanginya terpental ombak dan menyebabkan karam.
Kasat Polair Polres Probolinggo, AKP Poerlaksono mengatakan, kejadian kapal pemancing yang karam ditengah laut tersebut, terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Senin (2010) malam. Diduga penyebab karamnya kapal akibat hembusan angin laut yang dinilai besar. Sehingga perahu yang ditumpangi para nelayan terbalik.
“Para pemancing yang menumpanginya akhirnya terpental dan terjun kelaut,” jelasnya kepada Wartawan , Selasa (21/20).
Menurutnya, kesembilan penumpang kapal yang hendak mancing tersebut, delapan penumpang dinyatakan selamat. Mereka bisa mempertahankan dirinya dan berenang, dan akhirnya bias meyelamatkan diri dari gempuran ombak. “Untuk yang satu pemancing dinyatakan hilang dan masih tapa pencarian petugas dan warga,” ucap AKP. Poerlasono.
Dari korban yang sudah ditemukan, lanjut AKP. Poerlaksono, mengatakan korban sudah dilakukan perawatan di rumah sakit.”Secara medis sudah ditangani. Mereka merupakan warga Desa Brabe Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo,” terangnya.
Untuk korban yang dinyatakan hilang, lanjut dia, bernama Arief (35) warga Desa Maron Wetan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. “Perahu yang terhempas ombak tersebut berada di sekitar perairan Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Saat ini cuaca di laut memang tergolong buruk,” papar AKP. Poerlasono. Mahfud Hidayatullah