BANGKALAN – Kapal Motor Penumpang (KMP) Gajah Mada milik PT ASDP yang berlayar dari Surabaya menuju pelabuhan Kamal kandas di jarak 20 meter dari pelabuhan tempat bersandar, Rabu (8/10) sekitar pukul 12.00 WIB. Kapal bermuatan 50 penumpang tersebut terseret arus karena besarnya arus gelombang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun kerugian materi ditaksir mencapai jutaan rupiah.
“Penyebabnya memang karena faktor cuaca yang buruk. Sehingga kapal itu yang mau bersandar terseret arus sejauh 20 meter dari Pelabuhan Kamal, tepat di tempat yang sangat dangkal,” jelas Supervisi Operasional PT ASDP, Khairil Anwar.
Menurut Khairil, setelah kapal tersebut tidak bisa bersandar semua penumpang dan barang langsung di evakuasi menggunakan KMP Tongkol pukul 13.00 WIB. Namun untuk semua jenis kendaraan tetap dibiarkan di atas kapal menunggu air pasang. Kondisi kapal tetap dalam keadaan normal tidak ada kerusakan yang berat. Apalagi memang sebelumnya telah dilakukan perawatan berupa perbaikan.
“Untuk kendaraan bermotor belum bisa dievakuasi seperti tiga mobil jenis Avanza, satu Xenia , dan satu bus, serta 10 kendaraan roda dua. Sulit kalau kendaraan. Jadi kita tunggu sampai air pasang, kira-kira pukul 23.00 WIB,” terangnya.
Untuk kerugian materi belum bisa dipastikan. Akan tetapi diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Yang penting tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Memang belakangan ini, cuaca kurang bersahabat. Angin kencang dan gelombang laut kerap mewarnai pelayaran kapal yang menuju pelabuhan Perak Surabaya.
“Memang kita patut untuk waspada demi keselamatan penumpang. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama,” tandasnya. DONI HERIYANTO/RAH