PROBOLINGGO – Obyek wisata sumber mata air di Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo dinilai kurang diminati pengunjung. Padahal, obyek wisata tersebut cukup potensi jika memang benar-benar dikelola dengan baik.
“Sumber mata air itu cukup potensi kalau memang dikelola dengan baik,” ujar seorang warga setempat, Wisman kepada wartawan, Minggu (26/10)
Menurut dia, untuk menarik pengunjung, salah satu upaya pemerintah daerah harus menggelar even. Sehingga dengan giat tersebut, pengunjung bisa berdatangan. Selain itu, kondisi pembangunan sumber mata air itu perlu dilakukan pemugaran.“Kalau hanya dibiarkan seperti itu, pengunjung tidak akan tertarik,” ungkapnya.
Wisman mengatakan, salah satu pemugaran yang perlu dilakukan itu, adanya jalan tembus menuju jalan raya. Sehingga pengunjung tidak merasa kerepotan jika mendatangi obyek wisat sumber mata air tersebut.
“Jalan tembus itu sangat penting. Sehingga masyarakat yang ingin berkunjung tidak melalui jalan perkampungan,” timpalnya.
Sementara itu, kondisi obyek wisata tersebut hampir setiap hari terlihat sepi pengunjung. Bahkan, pengunjung yang datang hanya beberapa gelintir warga saja. Itupun pengunjung yang datang hanya masyarakat sekitar.
Sepinya pengunjung tersebut, karena dukungan fasilitas yang kurang memadai. Seperti tempat pedagang kaki lima (PKL). Pengunjung yang datang terpaksa harus membawa minuman atau makanan sendiri jika hendak berlibur.
“Pengunjung terpaksa membawa minuman dan makanan sendiri. Karena memang di lokasi itu tidak ada orang berjualan,” ujar warga lainnya, Musta’in.
Selain itu, kata dia, bangunan sumber mata air itu perlu dilakukan pemugaran. Sehingga lokasi tersebut benar-benar menarik pengunjung. “Kalau hanya dibiarkan seperti itu saya yakin pengunjung tidak akan betah,” katanya.
Pantauan di lapangan, kondisi sumber mata air tersebut, kini airnya mulai keruh. Hal itu karena dibiarkannya warga menjaring ikan di lokasi itu. Lokasi tempat saluran pembuangan air juga terkesan asal-asalan. Sehingga kondisinya terlihat kumuh. “Padahal kalau sumber itu dikelola dengan baik, saya yakin bisa menambahkan peningkatan PAD,” ungkap Musta’in. Muhammad Sugianto.