PROBOLINGGO – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk kalangan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dilaksanakan secara serentak, Senin (13/4). Untuk pelaksaan UN di wilayah Kabupaten Probolinggo langsung dilakukan sidak.
Dalam sidak yang berlangsung sejak pagi itu, dilakukan oleh Bupati Probolinggo bersama dengan anggota Komisi VIII DPR. Lokasi yang dipilih dalam sidak tersebut yakni berada di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pajarakan serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) I Kraksaan.
Bupati Puput Tantriana Sari, mengatakan kegiatan sidak ini merupakan bentuk dukungan moral kepada siswa. Serta ingin mengetahui tentang pelaksaan UN secara langsung oleh peserta UN tahun ini.
“Baik mengenai kebutuhan soal maupun persiapan lainnya yang berkiatan dengan UN,” terangnya.
Untuk tahun ini di wilayah Kabupaten Probolinggo, kata dia, sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya tak sebanyak UN tahun ini. Tidak hanya dilaksanakan secara tertulis, namun ada dua lembaga sekolah yang melakukan UN secara online.
“Karena ada tawaran dari kementrian untuk sekolah yang siap melakukan UN secara secara online. Maka daerah bias melaksanakannya,”tandas Bupati Puput Tantriana Sari.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo, mengatakan, untuk kebutuhan soal UN nampaknya tidak ada masalah. UN sendiri akan berlangsung mulai tanggal 13-15 besok untuk SMA.
“Untuk SMK sampai dengan tanggal 16, karena ada tambahan mata pelajaran yang harus dikuti,” katanya.
Sebelum pelaksanaan UN digelar, lanjut dia, semua kebutuhan terkait dengan UN temasuk persiapan siswa juga sudah dimatangkan. Bahkan di wilayah Kabupaten Probolinggo juga ada lembaga sekolah yang menggelar UN secara online.
“Untuk sekolah yang menggelar UN online, pihaknya sudah mempersiapkan ganset dengan ukuran 90.000 watt untuk mengantispasi terjadinya pemadaman listrik. Karena untuk uN online listrik memang menjadi factor utama dalam proses pelaksanaannya,”papar Tutug Edi Utomo.
(MAHFUD HIDAYATULLAH)