PROBOLINGGO – Pesta demokrasi desa atau Pilkades (Pemilihan Kepala desa) secara serentak nampaknya akan di gelar 8 Juli mendatang. Setelah melewati masa pendaftaran calon kades , panitia mulai melakukan proses validasi data untuk pemilih di setiap desa.
“Untuk pendaftaran calon sudah ditutup tanggal 22 Juli kemarin,” terang, panitia Pilkades Randuputih Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Satimin, kepada wartawan Senin (25/5).
Menurutnya, menjelang pelaksanaann pemilihan, pemungutan dan penghitungan suara, pihak panitia sudah mulai melakukan proses validasi data untuk para pemilih. DPS (Data Pemilih Sementar) yang menjadi acauan panitia dalam pikades tahun ini berdasarkan dari DPT (Daftar Pemilih Tetap) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun kemarin. S
Selain itu, data akan dipadukan dengan data kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kabupaten Probolinggo.“Jadi data itu masih sebagai DPS, dan akan divalidasi,” ucap Satimin.
Satimin menambahkan, karena dinilai validasi data pemilih merupakan hal terpenting dalam pemilu, setiap pemilih memiliki hak untuk menentukan pilihannya dalam pilkades mendatang. “DPS yang ada, semua orang yag tercantum namanya di data tersbut tidak bisa dipastikan akan memilih semuanya. Bisa saja pemilih yang terdaftar namanya sudah meninggal dunia atau pindah tempat,” ucapnya.
Selain itu, validasi data dipastikan akan ada pemilih tambahan terutama pemilih pemula yang usianya sudah mencukupi untuk ikut memilih dalam pilkades mendatang. Diperkirakan pemilih pemula akan banyak.”Mereka juga harus bisa mengikuti prose pilkades yang ada di desa,”papar Satimin.
(MAHFUD HIDAYATULLAH)