
PROBOLINGGO – Harga cabai merah besar dalam minggu terakhir mengalami kenaikan. Sebelumnya harga cabai berkisar Rp 17.625 Perkilogramnya, kini sudah mengalami kenaikan menjadi Rp 24.572 perkilogramnya.
“Jadi ada kenaikan harga jual sekitar Rp 7 ribu perkilogramnya,” terang Saiful salah satu pedagang cabai di pasar Leces Kabupaten Probolinggo, kepada wartawan, Senin (12/5).
Menurutnya, kenaikan harga untuk cabai merah besar disebabkan karena pasokan cabai di kalangan petani memang mengalami penurunan. Karena banyak tanaman cabai petani yang sudah mulai banyak yang mati.”Secara otomatis ketersedian cabai berkurang,”tandas Saiful.
Sedikitnya ketersedian cabai tersebut, kata Saiful, tidak seimbang dengan banyaknya permintaaan cabai dikalangan konsumen. Saat ini banyak masyarakat membutuhkan cabai merah untuk persiapan peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini.“Banyak masyarakat mmebutuhkan cabai untuk kebutuhan dapur,” jelasnya.
Dengan naik cabai merah tersebut, kata dia, tidak berpengaruh terhadap harga jual cabai rawit. Untuk harga cabai rawit saat ini memang mengalami kenaikan harga. Tetapi harganya tidak semahal harga cabai merah besar.
“Untuk perkilogram cabai rawit di pasaran harganya mencapai Rp 18.100 sebelumnya harganya sebesar Rp 15.875 perkilogramnya,”ucap Saiful.
Untuk kebutuhan sembako lainya menjelang peringatan islam tersebut, lanjut Saiful, juga mengalami kenaikan seperti halnya bawang putih bawang merah dan jenis kebutuhan lainnya. Tetapi yang paling tinggi kenaikannya hanya cabai besar saja.
“Karena ketersedian cabai merah memang sudah berkurang dalam beberapa minggu terakhir,” imbuhnya.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Probolinggo, Sidik Wijanarko, mengatakan kenaikan harga tersebut memang ditentukan dari ketersedian barang yang ada dipasaran sementara kebutuhan akan barang tersebut tinggi.
“Secara otomatis harga akan cenderung naik. Karena hal tersebut merupakan hukum pasar. Jika permintaan naik dan barang sedikit maka harga akan melambung,” paparnya singkat.
(MAHFUD HIDAYATULLAH)