PROBOLINGGO, koranmadura.com – Mengahadapi bulan puasa, kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Probolinggo, digelar tidak seperti hari biasanya. Semua kegiatan sidang paripurna dewan di bulan puasa difokuskan pada malam hari.
“Bulan puasa ini agenda rapat paripurna dewan tidak akan seperti hari biasanya. Semua akan difukuskan digelar malam hari. Jadi semua kegiatan yang berkaitan dengan sidang anggota dewan tidak akan digelar siang hari,”ujar Sekretaris DPRD Kabupaten Probolinggo, Supriadi, kepada wartawan, Minggu (21/6).
Ia menjelaskan, untuk saat ini persidangan dewan dipastikan akan ada. Karena sejumlah kegiatan memang banyak. “Jadi tidak ada istilah bulan puasa menjadi kendala dalam persoalan persidangan,”tandas Supriadi.
Anggota dewan Amin Haddar, mengatakan sejumlah pembahasan dewan dalam bulan puasa memang banyak. Sehingga harus bisa dilaksanakan dengan waktu yang tepat, dan harus dipilih malam hari agar persidangan tidak menemukan kendala.“Kalau malam hari kan lebih fokus dalam melaksanakan pembahasan persidangan,”katanya.
Kegiatan dewan pada malam hari dalam bulan puasa lebih tepat. Sehingga semua persoalan yang menjadi pembahasan akan lebih terarah, dan peserta sidang lebih enjoy dalam semua tahapan persidangan.“Kalau siang hari semua umat islam sedang menjalankan puasa, jadi lebih baikknya malam hari,” tegas Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.
Anggota dewan lainnya, Mat Ali, mengatakan dewan akan menjalankan semua kegiatan rapat atau persidangan pada alam hari di bulan ramadan. Karena akan lebih bebas dibanding siang harinya.”Hasil rapat yang ada akan lebih maksimal jika pada malam hari dalam bulan puasa,”ucapnya.
Bahkan dalam rapat tersebut, bisa dipastikan peserta rapat akan hadir dengan jumlah yang besar. “Tidak ada lagi istilah atau alasan tidak datang rapat kalau sudah dilaksanakan malam hari,”papar Mat Ali.
(MAHFUD HIDAYATULLAH)