
SAMPANG, koranmadura.com – Harga daging ayam potong di Pasar Srimangunan Kabupaten Sampang melambung tinggi sejak Sabtu (11/7) kemarin. Kenaikan harga tersebut mencapai Rp 5 ribu per Kg dari harga sebelumnya. Harga daging diprediksi akan terus meningkat hingga Lebaran.
Siti Fatimah (33), salah satu pedagang ayam potong di Pasar Srimangunan, mengatakan, para pedagang sudah sangat kesulitan mendapatkan pasokan ayam, sementara permintaan dari konsumen terus meningkat.
“H-5 Lebaran tahun ini para padagan sudah kesulitan mendapatkan pasokan, sementara permintaan terus meningkat,” kata Siti Fatimah di Pasar Srimangunan pada Koran Madura, Minggu (12/7).
Hemat Fatimah, harga ayam potong akan terus meningkat mengingat stok ayam yang disediakan penyuplai saat ini terbatas. Ia khawatir mendekati Lebaran nanti, harga tersebut kembali melambung.
“Tidak menutup kiemungkinan, hari Selasa dan Rabu akan terjadi kenaikan harga, karena stok ayam terbatas, sementara permintaan meningkat. Saya kulakannya Rp. 29 ribu, Mas, saya jual Rp 32 ribu,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Husniah (37), pedagang yang lain. Kebutuhan konsumen pada daging ayam tahun ini cukup tinggi. Namun di sisi lain, stok ayam yang disediakan penyuplai terbatas.
“Kenaikan harga ayam akan terus meningkat selama stok ayam tidak memenuhi permintaan konsumen, bahkan dikhawatirkan dua hari lagi harga daging ayam akan melambung,” jelasnya.
Sementara Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindagtam Sampang Busar Wibisono belum bisa dikonfirmasi. Sebab telepon selulernya bernada tidak aktif saat dihubungi Koran Madura.
(RIDWAN/LUM)