SAMPANG, koranmadura.com – Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono mengungkapkan peluncuran proyek fisik terancam molor panjang, mengingat masih menunggu keputusan dari Bupati Sampang A. Fannan Hasib. Sementara beliau sampai saat ini kondisi kesehatanya belum sembuh total.
Pria yang pernah menjabat bupati selama dua periode ini menyebutkan, salah satu faktor molornya peluncuran proyek tahun anggaran 2015 lantaran masih menunggu respons dari Bupati. Bahkan, Fadhilah berani menyebutkan peluncuranya akan terancam molor panjang jika tidak segara disikapi.
“Saya belum yakin peluncuran proyek fisik tahun ini segara direalisasikan, sebab prosesnya masih amburadul,” kata Fadhilah Budiono pada Koran Madura, Senin (13/7).
Menurut hematnya, tiga dinas PU yang terdiri dari PU Bina Marga, PU Cipta Karya dan PU Pengairan tidak berani meluncurkan proyek sebelum ada respons dari bupati. Sehingga, meski ada desakan dari pihak legislatif atau dari luar pemerintah tetap tidak akan diluncurkan.
“Pekan lalu, saya baca di media sudah ada desakan peluncuran proyek fisik dari legislatif, tetapi itu tidak ngaruh jika belum ada respons dari bupati,” tandasnya.
Ia menambahkan, seharusnya peluncuran proyek fisik sudah direalisasikan bulan lalu. Namun belum ada respons positif dari bupati yang saat ini masih dalam penyembuhan penyakit yang diderita. “Belum bisa dipatikan kapan peluncuran proyek fisik itu dilakukan, karena sampai saat ini belum ada tanda-tanda yang mengarah ke sana,” tuturnya.
Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sampang ini mengharapkan peluncuran proyek tersebut segara dilaksanakan, mengingat waktunya sudah mepet. “Saya harap kegiatan ini segera dilaksanakan,” harapannya.
Ketika disinggung terkait isu Bupati Fannan Hasib telah memberikan kewenanganya? Fadhilah membantah keras. Dirinya belum menerima kewenangan apa pun, bahkan ia tidak mengharapkan kewenangan apa pun jika akan terjadi benalu di pemerintahan. “Kecuali memang sudah waktunya pelimpahan wewenang itu harus dilakukan,” tandanya.
Cuma, ia menegaskan, kegiatan yang manyaktut proyek atau pemerintahan sudah mulai dirasakan banyak tidak berjalan dengan maksimal, salah satu contohnya adalah peluncuran proyek yang sudah molor satu bulan. Bahkan ia mempredeksi peluncuran kegiatan itu antara bulan Agustung akhir.
“Insya Allah kalau bapak bupati sehat, sudah terealisasi dari kemarin, kerena beliau mengalami gangguan kesehatan, sehingga belum sempat merespons kegiatan yang ada SKPD,” tutupnya.
(RIDWAN/LUM)