
SAMPANG, koranmadura.com – Luluk (21) warga Desa Taman Sareh, Kecamatan Kota Sampang, tewas setelah mengelami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Jungkarang, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Senin (27/7) sekitar pukul 9:15 Wib.
Saksi mata Yusuf (50) menceritakan, sebelum kecalakaan maut itu terjadi, korban terlihat berboncengan dengan suaminya, Munir (30), dan anaknya, Zainullah (2), mengendarai sepeda motor Suzuki Satria, nopol L 5606 SO yang bertujuan balik mudik ke Kota Surabaya.
Namun, saat tiba di TKP, motor korban bersenggolan dengan motor Yamaha Vega Nopol L 6509 RH yang dikendarai Mujib (25), warga Desa Buker, Kecamatan Jrengik. Akibat bersenggolan tersebut, sepeda motor yang dikendarai Luluk langsung terpental dan tak terkendali.
Saat bersenggolan itu, ada mobil pikap dari arah berlawanan dengan nopol M 8288 P yang dikemudikan H Muli (46), warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Tambelanagan. Mobil pikap tidak dapat menghindari kecelakaan sekalipun telah berusaha.
“Saat kejadian, memang saya lagi ada di sawah yang dekat dengan TKP, saya melihat mobil pikap itu memang menghindari dari dua motor tersebut, cuma korban tersenggol lagi,” kata Yusuf usai menjalani pemeriksaan di Polsek Jrengik.
Kata Yusuf, setelah itu korban dievakuasi dan sempat dilarikan ke Puskesman Jrengik. Namun korban tidak bisa diselamatkan, karena tewas saat perjalanan, sementara korban lainnya masih menjalani perawatan medis, kerena mengalami luka ringan. “Saya kasihan, anak korban masih kecil, untung suaminya masih selamat dari maut,” ungkapnya.
Keterangan berbeda disampaikan sopir mobil pikap H Muli. Ia mengaku tidak menyenggol motor Suzuki Satria yang dikendarai Luluk, karena saat kejadian, ia sempat menghindar agar tidak terjadi kecelakaan.
“Saya menghindar dari motor korban saat kecelakaan di depan mobil saya, hingga saya sempat mau oleng ke sawah,” kilahnya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas Unit Laka Lantas Polres Sampang masih memintai keterangan beberapa orang saksi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan yang menewaskan satu orang pemudik.
(RIDWAN/LUM)