PAMEKASAN, koranmadura.com – Kebiasaan orang Madura yang menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah dianggap sebagai energi yang berpotensi membanggakan, apalagi energi tersebut diarahkan pada kegiatan yang positif, seperti olahraga.
Hal itu disampaikan Wakapolda Jawa Timur, Brigjen. Edi Hariyanto, usai acara pembekalan Wakapolda kepada Kapolsek, Jajaran Polres, seluruh Camat, personel 3 pilar, dan Danramil se-Kabupaten Pamekasan, di Aula Pendopo Bupati Pamekasan, Selasa (25/8).
Menurutnya, karakter berani tanpa mengenal resiko yang terbentuk dalam tubuh orang Madura bisa dijadikan sesuatu yang bernilai positif, jika karakter itu dikelola dengan baik. Sehingga kebiasaan perkelahian dengan menggunakan senjata tajam “carok” yang ada di Madura bisa dihentikan.
Lanjutnya, karakter itu diubah dalam wujud keahlian dalam bidang olahraga. Sebab dalam pertandingan olahraga butuh mental pemberani seperti yang ada pada karakter orang Madura.
“Adrenalin yang ada di tubuh ini tidak hanya digunakan untuk melukai seseorang. Tapi kebanggaan-kebanggaan itu bisa diwujudkan dalam olahraga. Biar energi itu tidak memberikan dampak yang merugikan baik diri sendiri maupun orang lain,” kata Brigjen Edi Hariyanto.
Untuk itu, sambungnya, energi yang ada dalam tubuh orang Madura, seharusnya dilatih untuk digunakan pada hal-hal yang positif, sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing. Apalagi melakukan amal yang baik bisa mengharumkan nama Madura baik di tingkat nasional maupun internasional.
Brigjen Edi Hariyanto menambahkan, hal itu perlu terus didorong agar masyarakat Madura bisa berubah pola pikirnya. Sebab dalam agama dilarang melukai orang lain, dalam bentuk apa pun, termasuk dengan carok itu. Namun dalam proses perubahan itu harus ada kemauan bersama dari semua pihak, untuk mewujudkan hal tersebut.
“Saya berharap peran tiga pilar pemerintahan, bisa memberikan masukan yang solutif dalam setiap persoalan yang ada di Kabupaten Pamekasan. Sehingga mampu mengantisipasi terjadinya gesekan antara warga, yang bisa memunculkan carok,” ungkapnya.
(ALI SYAHRONI/UZI/RAH)