
SAMPANG, koranmadura.com – Kurang lebih tiga minggu laporan Lembaga Kajian Kebijakan, Analisis dan Advokasi Anggaran Strategis (LeKKAAS) telah masuk ke meja kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang. Namun sampai saat ini laporan tersebut tak kunjung mendapat jawaban. Akibatnya, Ketua LeKKAAS Puji Raharjo kembali mendatangi Kantor DPRD Sampang guna mendapat jawaban.
Pantauan Koran Madura, kedatangan Puji hanya ditemui oleh Sekretaris Dewan DPRD Sampang, Sudarmanto. Dalam pertemuannya, Puji kembali menanyakan kejelasan mengenai oknum anggota dewan yang ditengarai telah membentuk tim Panitia Khusus (Pansus) BUMD ilegal yang kemudian disalahgunakan serta dinilai telah merugikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.
“Saya ke sini hanya ingin tahu sikap Ketua Dewan, sebab anggotanya telah sewenang-wenang menyalahgunakan wewenangnya. Tidak tanggung-tanggung oknum DPRD ini menyebutkan jika tiga BUMD di Sampang adalah bodong,” ucapnya kepada awak media di ruang komisi besar DPRD Sampang, Selasa (25/8).
Lanjut Puji, akibat ulah dari oknum ini, BUMD milik Pemkab ini ketika mengajukan tender ditolak bahkan di-blacklist dari daftar pengajuan tender. Bahkan, mantan anggota DPRD yang menjabat di periode tahun 2004-2009 merasa dilecehkan dan pada periode 2009-2014 anggota dewan dituding memuluskan Perda BUMD PT SMP dengan aliran dana sebesar Rp 250 juta.
“Dua BUMD, PT. GSM dan PT. SSS itu disahkan bersama Bupati dan Gubernur Jawa Timur, jadi BUMD ini legal. Kemudian PT SMP dibentuk berdasarkan Perda yang diterbitkan oleh DPRD Sampang periode 2009-2014. Oleh sebab itu, saya sebagai mantan DPRD periode 2004-2009 yang ikut menerbitkan Perda tersebut merasa dilecehkan dan akan meminta pertanggungjawaban kepada oknum DPRD tersebut,” tuturnya.
Puji meminta kepada Ketua DPRD Sampang untuk mencabut rekomendasi dari Pansus yang menurutnya telah merugikan.
Sementara Sekretaris Dewan DPRD Sampang Sudarmanto berjanji, akan menindaklanjuti terkait laporan LeKKAAS. Bahkan dirinya mangaku akan mempertemukan dengan pihak Pansus. “Insya Allah minggu depan diagendakan pertemuan itu. Dan tim Pansus akan siap dipertemukan,” singkatnya.
(MUHLIS/LUM)