
PROBOLINGGO, koranmadura.com – Sejumlah pejalan kaki mengeluhkan banyaknya rumput liar yang tumbuh subur memenuhi trotoar di sejumlah Jalan Protokol yang ada di wilayah Kota Probolinggo. Keberadaan rumput liar tersebut membuat para pejalan kaki merasa tidak nyaman saat berjalan di atas trotoar. Mereka terpaksa harus turun ke bagian jalan aspal meski hal itu dapat membahayakan keselamatan jiwanya, sebab jalur tersebut ramai dilalui kendaraan.
“Bagian sisi kiri dan kanan jalan trotoar banyak dipenuhi rumput. Jadi kalau pas melintas di sini, terpaksa saya harus berjalan di bagian jalan aspalnya karena kurang nyaman kalau lewat trotoar. Kalau tidak berhati-hati bisa terserempet kendaraan yang melintas,” tutur Rohayati (48), salah seorang pejalan kaki, saat dijumpai wartawan, Senin (10/8).
Melihat kondisi seperti itu, Rohayati berharap kepada instansi pemerintah terkait, supaya memperjelas fasilitas trotoar, khususnya yang ada di lokasi tersebut. Lantaran, jika dibiarkan ditumbuhi rumput liar, selain membuat tidak nyaman pejalan kaki, juga mengganggu keindahan lingkungan.
Pendapat serupa diungkapkan Wawan (52), warga Kelurahan Mayangan Kota Probolinggo ini sedang santai dan berjalan diatas trotoar yang ditumbuhi rumput. “Ya itu juga kalau sedang santai, kerjaannya berjalan diatas trotoar sambil menikmati indahnya Kota Probolinggo. Untuk kenyamanan pejalan kaki, kalau bisa ada pemeliharaan trotoar dari pihak pemerintah,”ucapnya.
Sejauh mata memandang, kata dia, trotoar yang terlihat di sepanjang ruas jalan di Kota Probolinggo tersebut sangat semrawut karena dipenuhinya rumput liar. Hampir sebagian besar trotoar dipenuhi rumput liar yang terlihat tumbuh subur. Hal ini mengakibatkan hampir seluruh fisik trotoar tertutup atau termakan suburnya rerumputan.
“Saya sebagai warga Kota Probolinggo cukup prihatin dengan keadaan jalur jalan tersebut. Jalur jalan itu terkesan tak ada pemeliharaan atau perawatan. Pemerintah yang menangani ruas jalan itu tidak memperhatikannya,”tandas Wawan.
Terkait hal tersebut, Kabid Tata Ruang Kota, pada Dinas Pekerjaan Umum ( DPU) Kota Probolinggo, Yuswadi Rahwono, akan segera menindaklanjuti dengan melakukan koordinasi bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk melakukan penanganan.
“Kami harus detail memetakan titik mana saja yang membutuhkan penanganan dan seberapa luas lokasi yang butuh diperbaiki itu. Semoga hak warga kota akan trotoar yang layak dan nyaman bisa segera terwujud,”paparnya singkat.
(M. HISBULLAH HUDA)